Presiden pimpin ratas persiapan Asian Para Games

id Joko widodo,asian para games,rapat terbatas

Presiden pimpin ratas persiapan Asian Para Games

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat isi buku tabungan saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9). Pemerintah memberikan bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pd/18

Bogor, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo memimpin rapat kebinet terbatas membahas persiapan pelaksanaan Asian Para Games di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Presiden ingin memastikan kesiapan penyelenggaraan kegiatan itu baik dari sisi venue, teknis pelaksanaan, wisma atlet maupun transportasi atlet.

"Ratas pagi hari ini kita ingin melihat bersama mengenai persiapan pelaksanaan Asian Para Games yang waktunya sudah sangat dekat, semakin dekat," kata Jokowi.

Kepala Negara meminta momentum kesuksesan Asian Games 2018 yang telah diraih dilanjutkan kembali pada penyelenggaraan Asian Para Games.

"Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik, memberikan pelayanan maksimal bagi kurang lebih 2.880 atlet, 1.826 ofisial yang akan berpartisipasi di 18 cabang olah raga Asian Para Games," katanya.

Ratas juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla dan sejumlah menteri antara lain Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi, Menpar Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

Kepala Negara meminta Panitia Penyelenggara Asian Paragames 2018 (Inapgoc) memberi akses gratis kepada para penyandang disabilitas menonton acara yang akan berlangsung mulai 6 Oktober 2018.

"Saya minta akses gratis bagi penyandang disabilitas untuk menonton pertandingan Asian Para Games," kata Presiden Jokowi.

Presiden meminta Inapgoc belajar dari pengalaman Inasgoc dalam penyelenggaraan Asian Games yang lalu.

"Yang sudah baik kita tingkatkan, yang belum baik kita perbaiki. Ini semua akan menjadi pengalaman berharga dalam menyelenggarakan event berkelas dunia," kata Presiden Jokowi. (*)