Pasar Atas dibangun September, bentuk bangunan angkat kearifan lokal

id Pasar Atas Bukittinggi,Ramlan Nurmatias

Pasar Atas dibangun September, bentuk bangunan angkat kearifan lokal

Kebakaran pasar atas Bukittinggi, Senin pagi (30/10). (Antara sumbar/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, M Ramlan Nurmatias mengatakan pembangunan pusat pertokoan Pasar Atas yang terbakar pada penghujung Oktober 2017 akan dibangun kembali September 2018.

"September ini dibangun dengan biaya APBN sebesar Rp292 miliar dan masa kerja 1,5 tahun," kata Wali Kota di Bukittinggi, Kamis.

Meski dilaksanakan oleh pemerintah pusat, ia menyebutkan bentuk bangunan pertokoan tetap akan mengangkat kearifan lokal mengingat pasar itu sebelumnya adalah tujuan wisata belanja masyarakat.

Pembangunan pusat pertokoan Pasar Atas terdiri dari 843 toko dan didukung sarana parkir untuk kendaraan roda empat.

Ia menerangkan pembangunan kembali Pasar Atas diselaraskan dengan area taman dan pejalan kaki objek wisata Jam Gadang yang kini sedang dalam tahap pembenahan.

Dari pembangunan dan pembenahan dua objek itu akan tersedia area parkir yang dapat menampung 323 unit kendaraan roda empat.

Jelang pelaksanaan pembangunan, Ramlan mengatakan peletakan batu pertama diharapkan dapat dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Untuk harapan ini kami sudah sampaikan dan masih menunggu jawaban karena kesibukan kepala negara. Bisa saja pembangunan telah dilakukan kemudian peletakan batu pertama oleh presiden menyusul dilaksanakan," katanya.

Sebelumnya pusat pertokoan Pasar Atas terbakar pada 30 Oktober 2017 dan lebih dari 800 kios pedagang terdampak kebakaran.

Selanjutnya bangunan pasar dinyatakan tidak layak lagi digunakan sehingga dirobohkan pada April 2018.

Pemerintah daerah setempat saat ini telah menyediakan kios sementara untuk pedagang berjualan berlokasi di area depan Masjid Raya dan Pasar Wisata Pasar Putiah. (*)