Pemkab Pasaman terus upayakan pemenuhan hak dan perlindungan anak

id Sekdakab Pasaman

Pemkab Pasaman terus upayakan pemenuhan hak dan perlindungan anak

Sekretaris daerah Pasaman M. Saleh (Ist)

Lubuk Sikaping (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, terus berupaya melakukan pemenuhan hak dan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di daerah itu, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, M Saleh di Lubuk Sikaping, Rabu.

Ia mengatakan, Pemkab Pasaman masih terus mewujudkan cita-cita sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Di berbagai tataran, telah dilakukan berbagai upaya agar cita-cita itu bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama seluruh elemen pemangku kepentingan di daerah, mulai dari pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha.

Keberhasilan dari program Kabupaten Layak Anak, kata dia, sebenarnya bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten saja, tetapi harus melibatkan semua elemen masyarakat yang memiliki persepsi yang sama tentang program ini.

"Seminar dengan tema, "Mari bersama lindungi anak demi terciptanya anak Pasaman yang berkualitas, pada Kamis besok, salah satu upaya kita. Sosialisasi KLA ini melibatkan 110 peserta, terdiri atas OPD, Walinagari, Kepala UPT Dikbud, organisasi wanita, media massa dan para guru," katanya.

Upaya meminalisir, bahkan menghapuskan kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kabupaten Pasaman mempercepat upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak melalui Kabupaten Layak Anak.

"Substansi KLA adalah memberikan hak anak dalam seluruh aspek kehidupan. Mulai dari penetapan kebijakan, regulasi hingga infrastruktur," katanya.

Kabupaten Layak Anak ini, tambah dia, dimaksud untuk membangun inisiatif pemerintah kabupaten yang mengarah pada upaya transformasi konsep hak anak di dalam kebijakan program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak di kabupaten itu.

"Harapan kita dengan Pasaman menjadi KLA, maka perilaku anak-anak hari ini yang mulai sangat mengkhawatirkan. Misalnya, sebagian anak pencandu pornografi, narkoba, kekerasan serta perilaku negatif lainnya menurun," tukasnya.

Karenanya semua pihak bertanggung jawab dan harus proaktif melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan profesinya.

"Jadi, KLA merupakan program yang tepat diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak dan dapat menghapuskan kekerasan terhadap anak," ujarnya. *