Sejumlah irigasi di Pasaman Barat kekeringan, petani kesulitan airi sawah

id Irigasi

Sejumlah irigasi di Pasaman Barat kekeringan, petani kesulitan airi sawah

Bendungan Batang Tongar Pasaman Barat mengalami kekeringan .

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah irigasi mengalami kekeringan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sehingga mengakibatkan petani kesulitan mengaliri sawah mereka.

"Benar, saat ini kami kesulitan memperoleh air untuk mengaliri sawah. Apalagi saat ini musim kemarau," kata salah seorang petani, Linar (60), Rabu (5/9).

Pihaknya tidak mengetahui apa penyebab irigasi Batang Tongar mengalami kekeringan.

"Kami berharap aliran irigasi kembali normal sehingga aliran air kesawah kembali normal," ujarnya.

Penjaga operasional bendungan Batang Tongar, Anton menjelaskan bendungan Batang Tongar saat ini sedang dalam pemeliharaan rutin sehingga aliran air terpaksa dihentikan.

"Saat ini sedang dilakukan pengerukan sedimentasi atau endapan lumpur pada aliran bendungan," ujarnya.

Ia menyebutkan pengurasan sedimentasi biasa dilakukan sekali setahun atau tergantung keputusan dari Balai Sungai Wlayah Lima Sumatera.

"Kita sudah laporkan ke juru, kemudian pengamat baru kemudian dilaporkan ke Balai Sungai Wilayah Lima Sumatera. Baru kemudian diturunkan tim pengukuran sedimentasi," jelasnya.

Menurutnya pengurasan sedimentasi sudah dilakukan sejak tanggal 25 Agustus dan ditargetkan selesai selama lima belas hari.

Sebelum melakukan penutupan pintu air dan pengurasan, pihaknya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kelompok tani, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perikanan, Wali Nagari, Camat, Polsek, hingga koramil setempat.

Ia berharap proses pengurasan bisa cepat selesai sehingga lahan pertanian bisa segera dialiri air kembali. (*)