Multi etnis, Pasaman Barat perlu dibentuk forum pembauran kebangsaan

id FPK

Multi etnis, Pasaman Barat perlu dibentuk forum pembauran kebangsaan

Kesbangpol Provinsi Sumbar saat mengadakan sosialisasi pentingnya Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (4/9)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nazwir menilai perlu dibentuknya Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Pasaman Barat karena dengan multi etnis yang ada di daerah itu.

"Pasaman Barat terdiri dari tiga etnis yakni Minang, Mandailing dan Jawa. Diperlukan adanya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) untuk meningkatkan keharmonisan," katanya saat sosialisasi FPK di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya FPK merupakan wadah yang sudah diperintahkan oleh Mentri Dalam Negeri untuk dijalankan oleh pemerintah daerah hingga ke tingkat bawah.

Sebab, FPK diharapkan bisa menjadi wadah untuk saling memahami bahwa di Indonesia berada banyak etnis dan untuk menghindari benturan antar etnis.

"Keberagaman kehidupan di Indonesia dimulai dari keberagaman etnis, budaya, dan agama merupakan aset yang sangat berharga dan perlu dijaga. Kita disatukan dengan Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu juga," ujarnya.

Ia menyebutkan keberagaman dari masyarakat pada dasarnya merupakan potensi positif bangsa. Apalagi, perjuangan bangsa ini didasari dengan rasa kebersamaan antar etnis inilah mempu menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

"Kondisi yang terjadi saat ini seperti maraknya premanisme, perilaku yang melenceng, saling memakan antara yang satu dengan yang lain, berkurangnya etika, kurangnya sopan santun, mudahnya terjadi konflik vertikal dan horizontal," ujarnya.

Untuk itu, dalam rangka saling menguatkan tugas pemerintah maka pemerintah membuat suatu forum FPK.

Tujuannya agar terpeliharanya kerukunan bernegara, berbangsa dan beragama.

"Hal ini didasari dengan Peraturan Gubernur Nomor 200 tahun 2014. Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah daerah juga membentuk FPK," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pasaman Barat, Hendra Putra didampingi Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Delfina Syaf menjelaskan Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari tiga etnis.

Pasaman Barat daerah yang cukup banyak keberagaman di dalamnya seperti keberagaman suku, agama dan daerah asal.

"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih ketika Kesbangpol Provinsi Sumbar melakukan sosialisasi FPK ini di Pasaman Barat ini," katanya.

Ia berharap nantinya FPK akan berdiri di Pasaman Barat dengan harapan sebagai wadah dalam menjalani kehidupan yang beraneka etnis, suku dan agama.

"Keberagaman ini akan kita jalin dengan baik ke depannya. Itu harapan pemerintah dan harapan masyarakat yang ada," ujarnya. (*)