Pelayanan sepenuh hati untuk senyum pelanggan kian benderang

id PLN

Pelayanan sepenuh hati untuk senyum pelanggan kian benderang

Manajemen PLN Wilayah Sumbar sapa pelanggan momentum hari pelanggan yang jatuh setiap 4 September setiap tahunnya. (Ist)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - PLN kembali menyapa pelanggan dan stakeholders yang tersebar di seluruh Indonesia pada momentum Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2018 yang jatuh setiap tanggal 4 September, sebagai bentuk menjalin hubungan baik dan sekaligus mengapresiasi para pelanggan yang selama ini menggunakan layanan.

Momentum hari pelanggan 2018 mengusung tema "Senyum Pelanggan Indonesia Benderang", kegiatan “Sapa Pelanggan” tahun ini antara lain dilakukan dengan mendengar suara pelanggan dan mengunjungi serta menyosialisasikan keselamatan instalasi listrik pelanggan.

Masih dalam semangat Asian Games 2018, PLN juga melakukan kunjungan dan sosialisasi ke rumah-rumah atlet dan mantan atlet nasional maupun internasional, sekaligus memperbaiki instalasi listrik mereka.

“PLN sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 69 juta, sudah sepatutnya terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Ini adalah bentuk kepedulian dan apresiasi kepada pelanggan,” jelas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka seperti dirilis, Selasa.

Made menambahkan, momen yang sangat baik ini merupakan kesempatan bagi PLN untuk meningkatkan kedekatan atau engagement perusahaan dengan pelanggan. Dengan mendengarkan suara pelanggan, diharapkan PLN dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan meningkatkan pelayanan.

“Terutama di era serba teknologi ini. Kami tentu menyesuaikan perkembangan yang ada. PLN MOBILE misalnya, layanan PLN yan lebih mudah, pasti dan transparan,” ungkap Made.

Tak hanya itu, pada Hari Pelanggan Nasional, PLN juga memiliki dua program menarik untuk pelanggan, yakni Promo Gebyar Kemerdekaan 2018 dan Gratis Biaya Balik Nama. Keduanya berlaku hingga 31 Oktober.

Promo Gebyar Kemerdekaan 2018 memberikan diskon Biaya Penyambungan (BP) Tambah Daya untuk semua golongan tarif tegangan rendah. Diskon BP 50 persen (maksimum potongan Rp10 juta) diberikan bagi pelanggan yang bermohon dan membayar (dari 17 Agustus hingga 31 Oktober 2018).

Sementara itu, Program Gratis Biaya Balik Nama ditujukan untuk pelanggan dengan daya < 41.500 VA (syarat dan ketentuan berlaku). Layanan ini dapat dimanfaatkan misalnya, bagi pelanggan-pelanggan perumahan yang ingin balik nama dari nama developer ke nama pribadi.

Hari Pelanggan Nasional tahun ini tidak hanya berlangsung di Ibukota, namun juga dilaksanakan serentak di Kota-kota lain di seluruh Indonesia. PLN Wilayah Sumbar sendiri memaknai HPN 2018 dengan menyapa pelanggan melalui talkshow radio guna mendekatkan diri dengan pelanggan serta memberikan informasi kelistrikan terbaru.

Tidak hanya itu, PLN Wilayah Sumbar juga melakukan kunjungan ke beberapa instansi terkait seperti Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Persatuan Hotel Indonesia (PHI) Sumbar, serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar guna mendengarkan keluh kesah pelanggan dalam hal kelistrikan.

Sapa pelanggan pun juga dilakukan oleh seluruh Area dan Rayon guna meningkatkan hubungan silaturahmi antara PLN dan pelanggan.

Manajemen PLN Wilayah Sumbar sapa pelanggan momentum hari pelanggan yang jatuh setiap 4 September setiap tahunnya. (Ist)


LSP

Salah satu bentuk apresiasi PLN dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2018 adalah membuka Layanan Satu Pintu (LSP) untuk semua pelanggan tegangan rendah (TR). LSP merupakan suatu aplikasi sistem layanan terintegrasi yang menggabungkan layanan permohonan penyambungan baru/tambah daya dan layanan permohonan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Layanan ini disediakan oleh PLN yang bekerja sama dengan Pemerintah dan Lembaga Inspeksi Teknik-Tegangan Rendah (LIT-TR).

Kemudahan-kemudahan yang diberikan melalui LSP antara lain:

1. Prosedur yang praktis dan tidak rumit,

2. Jaminan waktu pelayanan dengan SLA,

3. Keringanan biaya melalui sarana cicilan Biaya

Penyambungan hingga 24 kali

LSP sudah diimplementasikan sejak tahun 2016 pada Konsumen Bisnis dan Industri daya 100-200 kVA (kilo Volt Ampere) untuk Layanan Pasang Baru dan Tambah Daya. Kini (4 Sept 2018), LSP untuk layanan Pasang Baru diimplementasikan untuk seluruh Konsumen TR mulai 450 VA sampai dengan 197 kVA (diluar tarif Bisnis dan Industri daya 100-200 kVA), khusus di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Selanjutnya, LSP akan diimplementasikan di Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Made menambahkan, LSP sebagai bentuk reformasi pelayanan mampu membawa rapor Getting Electricity (GE) Indonesia naik ke peringkat 38, dari yang sebelumnya 49.

“Ini adalah reformasi pelayanan yang sangat baik, dimana mendapatkan listrik di Indonesia semakin mudah. Berbisnis pun semakin mudah. Di sinilah PLN hadir untuk kesuksesan pelanggan, karena kesuksesan mereka adalah kesuksesan kami,” ungkap Made.

Getting Electricity (GE) adalah 1 dari 10 indikator yang menjadi penilaian dalam EoDB (Ease of Doing Business) yang dicanangkan World Bank untuk mengukur tingkat kemudahan berbinis dari 190 negara di dunia. 4 kriteria Penilaian GE adalah prosedur, waktu, biaya, dan keandalan pasokan serta transparansi tarif.***