Ini upaya meningkatkan ekonomi wanita tulang punggung keluarga di Payakumbuh

id panganan singkong

Ini upaya meningkatkan ekonomi wanita tulang punggung keluarga di Payakumbuh

Peserta pelatihan memasak panganan bernilai ekonomis berfoto bersama dengan TP PKK Payakumbuh. (Antara Sumbar/humas)

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, melatih keterampilan memasak makanan berbahan dasar singkong menjadi panganan lezat yang bernilai ekonomis bagi wanita yang ekonominya lemah dan merupakan tulang punggung keluarga.

"Pelatihan memasak panganan yang berpotensi untuk dijual ini dilakukan selama lima hari," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P3A&P2KB) Kota Payakumbuh, Ernita di Payakumbuh, Selasa.

Selama pelatihan peserta akan dilatih membuat 10 resep makanan dari bahan non beras, non terigu dan terigu, namun memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar rumah.

"Misalnya nanti akan diajarkan membuat panganan berbahan labu atau singkong," ujarnya.

Kegiatan yang diikuti sekitar 40 orang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, apalgi mereka merupakan tulang punggung yang akan memberi nafkah bagi anggota keluarga lainnya.

Melalui pelatihan ini, ia berharap wanita-wanita yang merupakan tulang punggung keluarga tersebut mendapatkan pelajaran sehingga bisa dijadikan landasan untuk membuka usaha.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi dberharap para peserta serius menimba ilmu dan menerapkan yang didapatkan dalam pelatihan tersebut.

Ia juga mengapresiasi pelatihan memasak tersebut diarahkan pada pemanfaatan bahan baku yang ada disekitar rumah sehingga bisa mengurangi modal usaha.

"Banyak panganan lezat yang berbahan dasar singkong dengan berbagai macam variasi," kata dia.

Ekonomi keluarga ibu-ibu bisa berubah dan meningkat dengan mengikuti pelatihan ini, tambahnya serta mampu mentransfer ilmu dan menggerakkan ekonomi masyarakat dilingkungan sekitar. (*)