Ini yang mengendalikan inflasi di Sumbar

id inflasi,Bank Indonesia

Ini yang mengendalikan inflasi di Sumbar

Ilustrasi inflasi (pixabay.com)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat mendorong dilakukannya peningkatan produksi pertanian terutama komoditas pangan strategis sebagai upaya pengendalian inflasi di provinsi itu.

"Selama rentang Januari sampai Agustus 2018 inflasi Sumbar mencapai dua persen, salah satu tantangan pengendalian adalah memastikan ketersediaan pangan dan kelancaran distribusi," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono di Padang, Senin.

Menurutnya selain mendorong peningkatan produksi Bank Indonesia juga menyarankan pembuatan gedung pengendali inflasi di setiap kabupaten dan kota.

Tidak hanya itu pendirian toko tani Indonesia dan penyediaan anggaran khusus pemerintah daerah yang digunakan saat kondisi darurat guna pengendalian inflasi juga perlu dilakukan, ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama terutama pemerintah daerah karena berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan pihaknya berkomitmen melanjutkan program pengendalian inflasi yang selama ini sudah terlaksana seperti penanaman satu juta cabai, operasi pasar, sidak dan pasar murah.

Irwan mengatakan pihaknya juga melakukan penguatan kelembagaan petani , gabungan kelompok tani, serta menambah jumlah toko tani untuk memotong distribusi pasokan .

Ia juga menekankan kepada daerah menindaklanjuti hasil pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah dengan mencari terobosan baru pengendalian inflasi di wilayah masing-masing. (*)