Puluhan warga bantaran sungai Batang Arau ikuti lomba perahu tradisional

id Festival Selaju Sampan

Puluhan warga  bantaran sungai Batang Arau ikuti lomba perahu tradisional

Dua tim dayung sedang berpacu dalam Festival Selaju Sampan di Sungai Batang Arau Kota Padang, Sabtu. (Istimewa)

Padang (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 32 tim dayung mengikuti Festival Selaju Sampan 2018 di lintasan Sungai Batang Arau Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka festival itu di Padang, Sabtu mengatakan iven ini merupakan salah satu agenda wisata tahunan di kota tersebut dan diharapkan mampu menarik wisatawan untuk datang.

Pada festival Selaju Sampan peserta adu kecepatan di lintasan sepanjang 400 meter di Sungai Batang Arau. Mereka berpacu dengan mengunakan sampan yang terbuat dari kayu yag mengangkut 12 orang.

Masyarakat cukup antusias dengan kegiatan ini, dayung merupakan jenis olahraga tradisional dan merupakan perlombaan antar kampung (kelurahan).

Ia mengatakan perlombaan ini unik karena di ujung lintasan dengan panjang 400 meter diletakkan sebuah keranjang. Tim yang berlomba berusaha untuk menggapai keranjang tersebut secepat mungkin.

"Tim yang lebih dulu mampu menggapai keranjang akan menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut," katanya.

Menurut dia festival ini berbeda dari tahun sebelumnya karena jalur selaju sampan ini melintas di bawah Jembatan Siti Nurbaya yang menjadi salah satu ikon wisata di kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa tersebut.

Selaju sampan merupakan salah satu satu kesenian anak nagari yang terus dilakukan secara terus menerus. Pemkot Padang akan terus mendukung pelaksanaan festival Selaju Sampan ini.

Dirinya berharap kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya menimal satu atau dua kali dalam satu tahun.

Bagi para peserta yang bertanding agar sprotif dan menjada semangat bertanding di setiap pertandingan.

"Jadikan olah raga ini sebagai alat pemersatu bangsa, jangan sampai olah raga ini menjadi alat yang membuat kita terpecah dan bermusuhan," kata dia.***4***