Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mendorong proyek pembangunan Daerah Irigasi Batang Sinamar di Kabupaten Tanah Datar bisa selesaikan minimal 75 persen pada 2018 agar tahun berikutnya bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Proyek itu terkendala pembebasan lahan. Namun sekarang prosesnya sudah masuk pengadilan. Kita optimis pengerjaan bisa berjalan secepatnya sesuai target," katanya di Padang terkait minimnya realisasi proyek DI Batang Sinamar semester I 2018.
Data Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumbar, realisasi fisik proyek tersebut baru mencapai 9,19 persen sedangkan realisasi keuangan 7,97 persen.
DI Batang Sinamar diproyeksikan bisa mengairi 3.200 hektare lahan pertanian masyarakat di Tanah Datar.
Pengairan yang baik diharapkan bisa meningkatkan hasil panen sehingga pendapatan petani bisa bertambah.
Namun pengerjaan salah satu proyek Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang masih belum selesai dikerjakan meskipun konstruksi awal telah mulai dilakukan 2008.
Keterlambatan pembangunan tersebut membuat proyek itu tidak bisa diselesaikan 100 persen pada akhir 2018 karena keterbatasan waktu. Maksimal kontraktor pelaksana hanya bisa menyeselesaikan 75 persen.
Sisa pekerjaan sebanyak 25 persen harus diusulkan pada pemerintah pusat untuk bisa dilaksanakan pada 2019 atau 2020.
Data Balai Wilayah Sungai V terdapat 17 permasalahan pembebasan lahan yang belum selesai pada proyek itu.
Kendala pembebasan lahan itu terjadi pada lokasi talang utama dan pipe jacking. (*)
Berita Terkait
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
Jasa Raharja serahkan santunan korban kecelakaan Tol Batang-Semarang
Jumat, 12 April 2024 15:37 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Kamis, 11 April 2024 19:54 Wib
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 11:37 Wib
Tanah amblas tergerus sungai Batang Anai
Rabu, 3 April 2024 10:52 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Antrean gerakan pangan murah di Batang
Jumat, 8 Maret 2024 18:45 Wib