Wagub : pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang dongkrak perekonomian

id teluk tapang

Wagub : pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang dongkrak perekonomian

Pelabuhan Teluk Tapang Aia Bangih hampir rampung dalam rangka mempercepat transportasi jalur laut.

Padang (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menilai pengoperasian pelabuhan Teluk Tapang di Kabupaten Pasaman Barat bisa mendongkrak perekonomian daerah karena meningkatkan volume ekspor melalui jalur laut.

"Jumlah komoditi ekspor seperti CPO bisa ditingkatkan karena biaya transportasi menurun dan waktu tunggu di pelabuhan terpangkas jika Teluk Tapang beroperasi," katanya di Padang, Kamis.

Ia mengatakan itu terkait melambatnya perekonomian Sumbar pada triwulan I dan II 2018 sehingga berada di bawah rata-rata nasional.

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Sumbar triwulan I hanya 3,08 persen atau di bawah nasional yakni 4,21 persen.

Sementara triwulan II 2018 hanya tumbuh sebesar 5,08 persen, tetap lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,27 persen.

Nasrul menilai perlambatan itu disebabkan kontraksi kinerja ekspor disebabkan beberapa faktor. Biaya operasional dan waktu tunggu ditengarai merupakan salah satunya selain menurunnya produksi.

Teluk Tapang bisa menjadi solusi untuk memangkas biaya operasional perusahaan pengekspor yang bergerak di daerah Sumatera Utara bagian Selatan yang berbatasan dengan Sumbar, Pasaman Barat, Pasaman dan sebagian daerah Agam.

Sekarang komoditi untuk ekspor seperti CPO dari Pasaman Barat dan sekitarnya harus dibawa ke Pelabuhan Teluk Bayur melalui jalan darat sejauh 300 kilometer.

Jalur darat itu tidak sepenuhnya bebas dari kemacetan. Pada beberapa titik terdapat pasar tumpah yang membuat perjalanan tersendat.

Selain itu padatnya lalu lintas bongkar muat di Teluk Bayur juga bisa membuat waktu tunggu makin lama sehingga biaya operasional membengkak.

"Jika persoalan ini diberikan solusi kita optimis volume ekspor kembali meningkat dan pertumbuhan ekonomi tergenjot," ujarnya.

Pengoperasian pelabuhan Teluk Tapang saat ini masih terkendala ketersediaan listrik dan akses jalan yang masih belum maksimal.

Listrik diwacanakan akan dipasok pembangkit listrik tenaga hijau sementara pembangunan jalan telah masuk rencana prioritas dibantu pemerintah pusat.