Agam miliki 707 perpustakaan tersebar di setiap kecamatan

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat 707 perpustakaan yang tersebar pada 16 kecamatan di daerah itu.

"Pustaka itu ada yang aktif dan tidak aktif," kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Kearsipan Dinas Arsip dan Perpustakaan Agam, Alwisra Imam Zadalah di Lubukbasung, Selasa.

707 unit perpustakaan itu terdiri dari perpustakaan sekolah dasar sebanyak 300 unit, perpustakaan nagari 82 unit, perpustakaan masjid 300 unit dan rumah baca 25 unit.

Agar perpustakaan itu aktif, pihaknya menurunkan petugas untuk memberikan pembinaan tentang pengelolaan perpustakaan, penataan buku dan lainnya.

"Pembinaan itu kami lakukan setiap hari. Namun dengan jarak antar perpustakaan cukup jauh sehingga petugas hanya bisa melakukan pembinaan tiga perpustakaan setiap hari," katanya.

Selain pembinaan, tambahnya, Dinas Arsip dan Perpustakaan Agam meminjamkan buku ke pustaka itu sesuai kebutuhan dan buku tersebut diganti setiap bulannya.

Saat ini jumlah buku di Pustaka Daerah Agam sebanyak 50 ribu eksemplar dengan 20 ribu judul.

"Kami masih kekurangan ribuan eksemplar buku. Untuk mengatasi kekurangan ini, akan dianggarkan di APBD dan mengusulkan ke Pemprov Sumbar," katanya.

Dengan pembinaan dan penambahan buku, pihaknya berharap agar seluruh pustaka di daerah itu menjadi aktif dan lahir perpustakaan lain.

Dengan cara itu dapat meningkatkan minat baca bagi generasi muda di daerah itu, sehingga akan lahir generasi muda yang intelektual.

Ini sesuai dengan program gerakan Agam membaca yang telah diluncurkan semenjak 2013.

"Selama ini kita telah melakukan lomba bercerita antar siswa SD, mengadakan lomba membuat dan membaca puisi untuk meningkatkan minat baca siswa," katanya. (*)