PBSI Sumbar gelar kejurnas Astec-Daihatsu Open

id Kejurnas Bulu Tangkis,PBSI Sumbar

PBSI Sumbar gelar kejurnas Astec-Daihatsu Open

Ketua Harian Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Barat Basril Basyar (dua kanan) bersama Kepala Cabang Astra Daihatsu Sumbar Jefri Kurniawan (dua dari kiri) saat jumpa pers Astec Daihatsu Open di Padang, Senin (27/8). (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Barat menggelar kejuaraan Daihatsu-Astec Open di GOR Semen Padang Kota Padang pada 4-8 September 2018.

Ketua Harian Pengprov PBSI Sumbar Basril Basyar di Padang, Senin mengatakan untuk pelaksanaan kali ini siap mempertandingkan sejumlah kelas kategori pra remaja dan remaja untuk menjaring bibit atlet dari daerah.

"Mulai dari kategori usia dengan kelompok umur 11 tahun, kelompok umur 13 tahun, kelompok umur 15 tahun dan kelompok umur 17 tahun," kata dia.

Ketua Panitia Astec-Daihatsu Open Damri mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya berupaya menjaring atlet terbaik daerah dan hingga saat ini sudah ada 320 atlet dari berbagai daerah yang mendaftar seperti dari Sulawesi, Jawa, Bali dan Sumatera.

"Sebanyak enam puluh persen peserta berasal dari klub-klub bulu tangkis yang ada di Sumbar dan total hadiah yang disiapkan adalah sebesar Rp77 juta," kata dia.

Sementara Kepala Cabang Astra International Daihatsu Sumbar Jefri Kurniawan mengatakan kegiatan ini merupakan kejuaraan nasional yang dilaksanakan di 10 kota di seluruh Indonesia.

"Kota Padang merupakan kota ketujuh yang menggelar kejuaraan ini dan selanjutnya para pemenang akan dilatih untuk menjadi atlet tingkat nasional," kata dia.

Pelaksanaan kejuaraan ini juga merupakan rangkaian ulang tahun Daihatsu ke-105 dan program ini bertepatan dengan satu dari empat pilar Daihatsu yakni "Sehat Bersama Daihatsu".

Pada tahun 2016 pihaknya melaksanakan iven ini di tujuh kota di seluruh Indonesia dan pada 2017 juga di tujuh kota, khusus pada 2018 pihaknya menggelar di 10 kota dan ditutup di Kota Jakarta," kata dia.

Menurut dia bulu tangkis merupakan olah raga populer yang disukai hampir seluruh masyarakat Indonesia setelah sepak bola sehingga pihaknya juga berkewajiban untuk membangun olah raga ini salah satunya dengan menjaring atlet terbaik dari daerah.

"Kita menargetkan dapat menjaring sebanyak 6.500 atlet bulu tangkis terbaik di seluruh Indonesia untuk dilatih menjadi atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia," kata dia. (*)