Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar fokus memperkuat penelitian oleh dosen dan mahasiswa yang memiliki orientasi industri dan komersil.
"Kami akan memperkuat pendanaan dosen untuk melaksanakan penelitian yang berkualitas, tepat sasaran dan bernilai industri," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni usai melantik wisudawan III Program Sarjana dan Diploma, di Padang, Sabtu.
Sesuai dengan arahan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, hasil penelitian dari akademisi bukan semata untuk pengembangan ilmu namun juga pada penciptaan teori dan lebih lanjut masuk dunia pasar.
Saat ini pihaknya mengalokasikan 10 hingga 15 persen dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk membantu dosen dalam memperkuat penelitiannya.
Sasarannya bukan semata dipublikasi secara jurnal namun juga diinformasikan dalam aplikasi hasil penelitiannya.
Dalam perkembangannya kata dia diharapkan menjadi tambahan pendapatan bagi Unand dari hasil penelitian tersebut.
Dampaknya secara akademis maupun non banyak, khususnya dalam meningkatkan kualitas kampus yang implikasinya penguatan akreditasi.
Secara non akademis akan meningkatkan nilai kampus yang berdampak memperkuat kualitas mahasiswa yang masuk.
Saat ini pencapaian Unand dengan menempati peringkat 10 telah sejajar dengan kampus yang dinilai baik dalam penciptaan produk industri.
Hal ini juga menjadi dorongan untuk segera menyukseskan beragam penelitian yang teraplikasi dan berorientasi industri tersebut.
Sementara itu Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unand Syafwardi menyebutkan lulusan Unand pada wisuda III 2018 program sarjana dan diploma sebanyak 1.270 orang.
Jumlah ini melengkapi wisuda III Pascasarjana 2018 sebanyak 280 orang yang pelantikannya dilaksanakan kemarin (24/8). (*)
Unand wisuda 1.270 sarjana, rektor arahkan penelitian berbasis industri
Rektor Unand Prof Tafdil Husni. (Antara sumbar)
