Penyembelihan hewan kurban di Solok mencapai 3.000 ekor

id Kurban di Solok,Idul Adha di Solok

Penyembelihan hewan kurban di Solok mencapai 3.000 ekor

Hewan Ternak di Pasar Ternak Muaro Paneh, Kabupaten Solok. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menyatakan penyembelihan hewan kurban di daerah itu pada tahun ini sekitar 3.000 ekor.

"Di Seluruh Kabupaten Solok sebanyak 3000 ekor disembelih di hari pertama dan kedua lebaran tahun ini," kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Jamilus di Koto Baru, Kamis.

Ia menyebutkan dari 3000 ekor hewan ternak yang dikurbankan oleh masyarakat Kabupaten Solok, dengan jenis sapi 2597 ekor, 396 ekor kambing, dan tujuh ekor kerbau.

Hewan tersebar di 16 kecamatan, Kubung berjumlah 506 ekor hewan kurban, Gunung Talang 449 ekor, Lembah Gumanti 430 ekor, X Koto Singkarak 407 ekor, X Koto di Atas 170 ekor, Bukit Sundi 248 ekor, Lembang Jaya 209 ekor.

Kemudian di Danau Kembar 129 ekor, Hiliran Gumanti 102 ekor, Junjung Sirih 77 ekor, Payung Sekaki 52 ekor, Pantai Cermin 52 ekor, Sungai Lasi 91 ekor, Tigo Lurah 32 ekor dan Pemda 11 Ekor, Jajaran Kemenag 32 ekor.

Bupati Solok, Gusmal mengatakan dengan cukup tingginya animo masyarakat daerah itu untuk berkurban pada Idul Adha 1349 Hijrah, menandakan masyarakat sudah tidak ada lagi yang miskin.

"Semoga dengan kurban ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan daging qurban yang dibagikan dapat meringankan beban dan menggembirakan mereka yang jarang dapat memakan daging," ujarnya.

Gusmal mengimbau agar rasa saling berbagi dan tolong menolong dapat tercipta di masyarakat dengan adanya momen hari raya Qurban.

Sementara itu, Wali Nagari Jawi-jawi Laswir mengatakan, pada tahun ini kurban di Nagari Jawi-jawi meningkat dari pada sebelumnya, ada 21 ekor sapi dan lima ekor kambing yang akan disembelih.

Penyembelihan dipusatkan di empat Jorong. Adapun sasaran dari hewan kurban tersebut adalah seluruh masyarakat nagari setempat. Menurutnya, dengan berkurban akan menimbulkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama warga, terutama dengan bisa membantu warga yang kurang mampu.

Laswir mengatakan pentingnya keikutsertaan pemuda dalam mensukseskan kurban, maka pemuda akan lebih mengerti dengan tantangan yang akan dihadapi, dan bagaimana mensukseskan kurban tersebut.

"Pemuda harus ikut proses sembelih hewan kurban sampai membagikan ke seluruh warga," ujarnya. (*)