Pesisir Selatan targetkan semua pasar representatif

id Hendrajoni,Pembangunan Pasar Semimodern

Pesisir Selatan targetkan semua pasar representatif

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menargetkan seluruh pasar baik pasar nagari (desa adat) maupun pasar kecamatan di daerah setempat representatif sehingga konsumen ataupun produsen nyaman selama bertransaksi.

"Di Pesisir Selatan terdapat 50 unit pasar yang terdiri dari pasar kecamatan dan pasar nagari, sejak 2017 hingga saat ini kami fokus membenahinya," kata Bupati usai meletakan batu pertama pembangunan Pasar Muaro Sakai, daerah setempat, Kamis.

Dengan begitu ungkapnya, pasar-pasar akan bebas bau sampah yang menyengat, becek ketika hujan dan kondisi tidak bagus lainnya, dan di pasar-pasar tersebut tersedia tempat berdagang, parkir, tempat shalat dan lainnya.

"Pasar merupakan tempat perputaran uang dan dengan adanya pasar yang representatif maka masyarakat tidak perlu lagi berbelanja ke luar daerah dengan begitu perputaran uang akan tinggi di Pesisir Selatan," sebutnya.

Ia menambahkan, tahun ini pihaknya membangun sembilan pasar semi modern, setelah pada 2017 juga membangun empat pasar serupa.

Selain Pasar Muaro Sakai yang baru diletakkan batu pertama pembangunannya juga ada Pasar Lunang di Kecamatan Lunang, Pasar Tapan di Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Pasar Balai Salasa dan Pasar Labuhan di Kecamatan Ranah Pesisir.

Berikutnya, Pasar Cupak di Kecamatan Lengayang, Pasar Batang Kapas di Kecamatan Batang Kapas, Pasar Lumpo di Kecamatan IV Jurai dan Pasar Carocok Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan.

Biaya pembangunan pasar-pasar tersebut bervariasi mulai dari yang terkecil Rp500 juta hingga yang paling besar Rp5 miliar.

Sementara pada 2017, pemerintah kabupaten setempat juga membangun empat unit pasar diantaranya Pasar Koto Berapak di Kecamatan Bayang dengan anggaran Rp2,7 miliar, Pasar Painan dengan anggaran Rp600 juta.

Selanjutnya, Pasar Kambang dengan anggaran Rp5,8 miliar dan selanjutnya Pasar Tapan dengan anggaran Rp2,7 miliar dan tahun ini pembangunan Pasar Tapan kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp5 miliar. (*)