Jumlah pemotongan hewan kurban di Sumbar naik tujuh persen

id kurban, idul adha

Jumlah pemotongan hewan kurban di Sumbar naik tujuh persen

Ribuan warga Padang melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Sumbar pada Rabu (22/8) (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Agama wilayah Sumatera Barat mencatat jumlah peserta kurban dan hewan kurban pada 2018 mencapai 45.630 ekor atau naik tuju persen dibanding 2017 yang hanya 42.250 ekor.

"Dari 45.630 ekor hewan kurban tersebut terdiri atas sapi 39.690 ekor dan kambing 7.225 ekor dengan jumlah pekurban 285.055 orang," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar Hendri di Padang, Rabu usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Raya Sumbar.

Menurutnya naiknya jumlah peserta kurban merupakan salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu penyuluhan agama yang dilakukan para dai juga turut andil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkurban," kata dia.

Terkait distribusi hewan kurban pihaknya mengupayakan di masjid yang sudah berlebih untuk dikirim ke pelosok.

Memang belum optimal, namun inti dari kurban adalah sebagai bentuk solidaritas kepada sesama muslim agar bisa sampai kepada mereka yang kurang mampu, ujar dia.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan pada tahun ini Presiden Jokowi kembali berkurban di Sumbar dengan satu ekor sapi seberat 1 ton 70 kilogram.

Menurutnya berkurban merupakan upaya menumbuhkan kepedulian kepada sesama bagi yang mampu kepada yang membutuhkan.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha yang digelar di Masjid Raya Sumbar diikuti ribuan warga dengan khatib Dr Urwatul Wusqo yang merupakan staf pengajar UIN Imam Bonjol Padang.

Dalam khutbahnya ia mengajak umat Islam menjadikan Idul Adha sebagai momentum meningkatkan kepedulian seperti ikut berkontribusi membantu masyarakat yang menjadi korban gempa di Nusa Tenggara Barat. (*)