Hewan kurban di Pasaman Barat capai 1.500 Ekor

id Hewan kurban

Hewan kurban di Pasaman Barat capai 1.500 Ekor

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Doddy San Ismail bersama petugas peternakan memeriksa kesehetan hewan kurban Idul Adha 1439 Hijriah.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1439 Hijriah di daerah itu mencapai 1.500 ekor yang tersebar di 11 kecamatan yang ada.

"Jumlah itu perkiraan kita dan berdasarkan data sebelumnya. 75 persen umumnya pemasokan hewan kurban dari ternak lokal," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Doddy San Ismail di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan sebelum dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

"Sejak seminggu yang lalu petugas kesehatan hewan telah melakukan pemeriksaan bagi hewan kurban," ujarnya.

Menurutnya Pasaman barat memiliki tujuh pusat kesehatan hewan di tujuh kecamatan dengan 18 petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

"Dari pemeriksaan kesehatan hewan masih ditemukan hewan kurban yang tidak memenuhi syarat seperti belum cukup umur dan cacat fisik. Terhadap hewan yang kurang sehat maka disarankan untuk ditukar," katanya.

Pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sentral-sentral peternak sapi seperti di Kecamatan Pasaman, Luhak Nan Duo dan Kinali bahkan sampai ke nagari atau desa yang ada.

Ia menjelaskan kendala dalam melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban adalah Pasaman Barat masih memiliki daerah yang terpencil serta akses transportasi yang sangat minim sehingga menyulitkan petugas datang kelokasi.

Ia menambahkan selama pemeriksaan dilakukan belum ditemukan hewan yang terjangkit penyakit berbahaya seperti cacing hati dan jembrana. Namun ia tetap berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan kesehatan hewan kurban.

"Mudah-mudahan pelaksanaan kurban nantinya berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala," katanya. (*)