Pariaman pelajari penerapan Kota Cerdas di Kabupaten Banyuwangi

id kota cerdas

Pariaman pelajari penerapan Kota Cerdas di Kabupaten Banyuwangi

Para Aparatur Sipil Negera pemerintah Kota Pariaman mendengarkan paparan kota cerdas oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Banyuwangi. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mempelajari Smart City atau kota cerdas yang telah diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

"Ada beberapa hal yang ingin dipelajari oleh pemerintah Kota Pariaman terkait Smart City terutama tentang pengembangan sektor pariwisata berbasis internet seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Banyuwangi," kata Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan rencana penerapan kota cerdas oleh pemerintah Kota Pariaman perlu dilakukan untuk menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat.

Selain sektor pariwisata, pemerintah daerah juga mempelajari tentang penerapan kota cerdas di bidang penganggaran, perencanaan dan lain sebagainya.

Hal itu katanya bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan birokrasi pemerintahan serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat setempat.

"Tujuan Smart City jelas mempermudah segala urusan masyarakat, seperti efisiensi waktu dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat dan akurat," ujarnya.

Khusus di Kota Pariaman ujarnya, pemerintah akan berupaya memfokuskan pengembangan Smart City di sektor pariwisata.

Hal itu selaras dengan visi misi daerah menjadikan kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama.

Setelah mempelajari tentang kota cerdas, selanjutnya pemerintah Kota Pariaman segera bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) dan salah satu Universitas asal Malaysia untuk menerapkannya.

"Dalam waktu dekat Kota Pariaman segera menandatangani nota kesepahaman dengan Kabupaten Banyuwangi," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyuwangi Bayu Santoso mengatakan penerapan kota cerdas telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir di daerah itu.

"Total sudah ada 14 kabupaten dan kota yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait Smart City, kita harapkan selanjutnya Kota Pariaman," kata dia.

Terkait penerapan kota cerdas di sektor pariwisata, pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah bekerja sama dengan beberapa agen perjalanan wisata untuk memajukannya.

"Pada umumnya di pemerintahan Kabupaten Banyuwangi sudah menerapkan aplikasi berbasis internet hal ini mempermudah birokrasi dalam melayani masyarakat," katanya.

Pihaknya berpendapat apabila masih menerapkan cara konvensional maka berbagai potensi pariwisata maupun sektor lainnya akan tertinggal oleh kemajuan zaman. (*)