Painan, Sumbar, (Antaranews Sumbar) - Musyawarah Nasional (Munas) pertama forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dijadwal dilaksanakan di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh pada Selasa (28/8) setelah sehari sebelumnya dibuka di Universitas Negeri Padang, Kota Padang.
"Munas akan diikuti oleh perwakilan pelaku BUMDes dan juga pejabat seluruh provinsi di Indonesia," kata Ketua Forum BUMDes Indonesia Sumatera Barat, F. Ferdi dihubungi di Painan, Minggu.
Ia menambahkan meski pelaksanaan munas di Mandeh merupakan hari yang kedua namun kegiatan di sana tidak kalah penting jika dibanding dengan kegiatan di UNP.
Kegiatan itu diantaranya, pembacaan deklarasi Mandeh, penganugerahan BUMDes award, pergelaran budaya dan lainnya.
Deklarasi Mandeh yang akan dibacakan terlebih dahulu digodok oleh peserta Munas dalam sebuah diskusi terjadwal di UNP.
Menurutnya deklarasi Mandeh tidak hanya sebatas seremonial namun akan menentukan kelanjutan BUMDes se-Indonesia kedepan.
Berikutnya penganugerahan BUMDes award kepada BUMDes terbaik, setelah sebelumnya dilakukan penilaian ketat oleh tim kementerian.
Sementara khusus pergelaran budaya akan dilakoni oleh peserta munas yang berasal dari masing-masing provinsi dengan menggunakan pakaian adat provinsinya masing-masing.
"Sebagai tuan rumah kami akan memaksimalkan persiapan sehingga peserta munas puas dengan pelayanan yang kami berikan, apalagi ini merupakan munas yang pertama," ujarnya.
Selain itu katanya, Mandeh yang kepopulerannya terus meroket diharapkan semakin popoler tidak hanya bagi masyarakat Pulau Sumatera namun Indonesia secara umum bahkan dunia dengan adanya kegiatan ini. (*)
Munas pertama BUMDes dilaksanakan di KWBT Mandeh
Perairan KWBT Mandeh. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)
