Sumbar memiliki fasilitas baik jadi tuan rumah MTQ Nasional 2020

id MTQN

Sumbar memiliki fasilitas baik jadi tuan rumah MTQ Nasional 2020

Direktorat Jendral (Dirjen)  Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Prof Dr. Muhammadiyah Amin di Padang, kunjungan ke Sumbar bersama tim  melakukan verifikasi kesediaan fasilitas Sumbar jadi tuan rumah MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020, Sabtu (18/8). Tim verifikasi ini didampingi Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit,  Kakanwil Kemenang,  Ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an,  Kabiro Bintal Setdaprov Sumbar serta beberapa pejabat dilingkungan Kemenag Sumbar.  (Ist)

Padang (Antaranews Sumbar) - Provinsi Sumatera Barat memiliki fasilitas yang cukup baik jika ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional pads 2020.

Dukungan itu terutama dari masyarakat, perguruan tinggi, tapi tentunya tetap menunggu keputusan Menteri Agama RI dalam pemilihan daerah nantinya, kata Direktorat Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Prof Dr. Muhammadiyah Amin di Padang, Sabtu.

Dirjen Bimas kunjungan ke Sumbar bersama tim melakukan verifikasi kesediaan fasilitas Sumbar jadi tuan rumah MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020.

Tim verifikasi ini didampingi Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit, Kakanwil Kemenang, Ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an, Kabiro Bintal Setdaprov Sumbar serta beberapa pejabat dilingkungan Kemenag Sumbar.

Muhamadiyah Amin lebih lanjut menyampaikannya, dari hasil pertemuan Sumatera Barat layak jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ pada 2020.

Terkait, alasana pertama mendapat dukungan masyarakat, perguruan tinggi dan elemen lain, hotel-hotel, serta dukungan pendanaan dari DPRD bersama Pemprov Sumbar.

Sumatera Barat adalah negeri yang daerah memiliki budaya islami, tentu dengan penyelenggaraan MTQ akan mampu meningkatkan siar Islam dan keiman masyarakat.

Saat ini ada tiga daerah yang telah mengajukan usulan untuk menjadi tuan rumah MTQ tahun 2020, yakni Kalimatan Selatan, Kalimatan Tengah dan Sumatera Barat.

"Kita tunggu saja pengumuman Menteri Agama pada penutupaj MTQ Nasional ke XXVII di Medan Provinsi Sumatera Utara pada bulan Oktober nanti," ujarnya.

Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam pertemuan menyampaikan, masyarakat Sumbar menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2020 merupakan harapan dan mimpi, setelah 35 tahun lalu, Sumbar jadi tuan rumah MTQ Nasioanl ke 13 tahun 1983.

Saat ini fasilitas pendukung penyelenggaraan MTQ 2020, lebih lengkap, ada beberapa fasilitas perguruan tinggi yang cukup baik, Univesitas Negeri Padang, Universitas Putra Indonesia, Universitas Islam Nageri, Unverisitas Andalas, Baiturrahamah, disamping ada Masjid Raya Sumatera Barat sebagai sentra kegiatan nantinya.

Ada hotel berbintang yang siap menampung 10.000 orang tamu dan ketersedian transportasi yang cukup.

Direktorat Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Prof Dr. Muhammadiyah Amin di Padang, kunjungan ke Sumbar bersama tim melakukan verifikasi kesediaan fasilitas Sumbar jadi tuan rumah MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020, Sabtu (18/8). Tim verifikasi ini didampingi Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit, Kakanwil Kemenang, Ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an, Kabiro Bintal Setdaprov Sumbar serta beberapa pejabat dilingkungan Kemenag Sumbar. (Ist)


Soal penganggaran penyelenggaraan MTQ Nasional ke XXVIII akan dianggarkan tahun jamak, 2019 dan 2020 dan tetatif anggaran yang disediakan sebesar Rp125 Miliar, jika masih kurang nanti akan dicukupkan pada tahun penyelenggaraan, ungkap Nasrul Abit.

Wagub menyampaikan pesan Gubernur Irwan Prayitno, untuk bangunan menumental adalah Maen Studion di Padang Padang Pariaman.

Dimana diharapkan nanti akan dibuka oleh presiden RI nantinya di lokasi ini, sekaligus peresmian Maen Studion Sumatera Barat di Padang Pariaman ini.

"Bagi kita penyelenggaraan MTQ Nasional nantinya akan menjadi momentum membangkitkan kembali siar membaaca dan memperlajari Al Qur'an ditengah-tengah masyarakat, memperkuat filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Bansandi Kitabullah (ABS-SBK)," tekad Wagub Nasrul Abit.