Painan, (Antaranews Sumbar) - Pakaian adat dari 18 provinsi di Indonesia dipakai para perempuan pejabat Pesisir Selatan dan istri pejabat daerah saat pelaksanaan Upacara perayaan HUT RI Ke -73 yang berlangsung di GOR Ilyas Yakub Painan, pada Jum’at.
Para istri pejabat daerah dan kepala OPD di Pesisir Selatan tersebut terlihat anggun dan mempesona menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Pesisir Selatan.
"Kami sengaja tampil sedikit berbeda di tahun ini, dengan pakaian adat dari 18 Provinsi di Indonesia. Hal ini sebagai Kado dari kaum perempuan Pesisir Selatan atas dirgahayu Republik Indonesia," ujar Lisda Hendrajoni di Painan, Jumat.
Lisda menambahkan gagasan ini baru pertama kali dilaksanakan di Pesisir Selatan pada saat upacara 17-an. Ide ini muncul dari pelaksanaan Upacara Kemerdekaan yang di laksanakan di Istana Merdeka Jakarta.
"Kalau di Istana Merdeka, setiap tahun bisa kita lihat, tamu undangan yang hadir pasti beragam menggunakan pakaian daerah di Indonesia khususnya bagi kaum Perempuan. Akhirnya kami sepakat untuk mencoba. Dan alhamdulillah para kaum hawa juga terlihat lebih anggun," kata Istri Bupati Pesisir Selatan tersebut.
Menurutnya gagasan ini adalah simbol keberagaman dan kebhinekaan Indonesia, sekaligus untuk mengangkat harkat martabat kaum perempuan dengan keberagaman namun tetap bersatu.
"Ini juga sebagai simbol keberagaman di Indonesia, sekaligus simbol persatuan," kata Lisda yang terlihat menggunakan baju adat Bundo Kanduang khas Sumatera Barat.
Momen tersebut langsung menjadi ajang foto bagi para undangan bersama dengan istri pejabat daerah yang mengenakan pakaian adat daerah di 18 propinsi di Indonesia. (*)
Istri pejabat daerah Pesisir Selatan gunakan pakaian adat saat upacara HUT RI
Ketua TP PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni. (ist)
