Hendrajoni: membuka ladang jangan dengan membakar

id kebakaran lahan pesisir selatan,hendrajoni,kebakaran lahan

Hendrajoni: membuka ladang jangan dengan membakar

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, Sumbar, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengimbau masyarakat daerah itu agar saat membuka lahan perladangan tidak dengan cara membakar.

"Membuka areal perladangan dengan cara membakar memang akan menghemat waktu dan biaya, namun cukup berisiko karena berpotensi menyebabkan kebakaran lahan," katanya di Painan, Jumat.

Apalagi jika areal perladangan tersebut tidak jauh dari kawasan hutan yang bisa berdampak fatal.

Karena, selain akan berdampak terhadap masyarakat sekitar kebakaran kawasan hutan pastinya juga akan berdampak terhadap ekosistemnya.

Sementara itu, terkait kebakaran lahan gambut di Nagari (Desa Adat) Tapan, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, pihaknya terus melakukan pemantauan di lokasi.

"Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut sehingga api agak sulit di padamkan, kendati demikian secara umum sudah bisa dikendalikan," katanya lagi.

Menurutnya, hingga kini kebakaran lahan belum berdampak langsung terhadap masyarakat di Nagari Tapan serta nagari tetangga. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.

"Kami lihat dulu perkembangannya, jika mengganggu kami akan mengupayakan adanya masker gratis untuk masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan mencatat seluas 300 hektare hutan di Nagari Tapan terbakar sejak Senin (13/8).

Mengupayakan pemadaman selain telah menerjunkan Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan ke lokasi, pemadaman juga dibantu oleh masyarakat, anggota TNI, polisi, pemadam kebakaran serta personel dari Dinas Kehutanan Sumatera Barat. (*)