Padang, (Antaranews Sumbar) - Polda Sumatera Barat terus memperkuat pengawasan di seluruh wilayah untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di provinsi itu.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal di Padang Jumat mengatakan hal ini dilakukan karena aksi teror ini dapat terjadi kapan saja dan terjadi secara tiba-tiba sehingga pengawasan di wilayah terus dilakukan.
"Saya pastikan wilayah Sumbar ini cukup kondusif bahkan sangat kondusif namun kita terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi aksi teror," kata dia.
Terkait adanya pemberitaan ribuan warga Sumbar terlibat aksi teror, menurut dia berita itu tidak benar dan data yang mereka dapatkan dari mana. Pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap persoalan ini.
"Di setiap daerah ada simpatisan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan untuk Sumbar tentu ada tapi tentu tidak banyak dan kami terus melakukan pemantauan," kata dia.
Sementara lima warga yang ditangkap Densus 88 terkait aksi teror, mereka masih melakukan pemeriksaan. Kelima orang itu masih diperiksa apakah mereka memang akan melakukan aksi teror atau hanya simpatisan.
"Kita masih menunggu pengembangan untuk mengetahui sampai dimana keterlibatan mereka," kata dia.
Sebelumnya Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan lima terduga teroris di sejumlah daerah Sumatera Barat (Sumbar), pada Senin (13/8).
"Hari ini diamankan sebanyak tiga orang di Padang, satu orang di Bukittinggi, dan satu orang di Payakumbuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi. (*)
Polda Sumbar perkuat pengawasan antisipasi aksi teror
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)
