New York, (Antaranews Sumbar) - Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan data ekonomi di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas krisis keuangan Turki.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 137,51 poin atau 0,54 persen, menjadi berakhir di 25.162,41 poin. Indeks S&P 500 turun 21,59 poin atau 0,76 persen, menjadi ditutup di 2.818,37 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 96,78 poin atau 1,23 persen, menjadi berakhir di 7.774,12 poin.
Chevron dan Boeing termasuk yang berkinerja terburuk di Dow. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing diperdagangkan 3,79 persen dan 2,18 persen lebih rendah pada akhir perdagangan.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 mundur, dengan sektor energi memimpin pelemahan. Sektor teknologi menurun lebih dari satu persen setelah laporan kuartalan yang mengecewakan dari raksasa teknologi Tiongkok, Tencent.
Saham Macy's jatuh lebih dari 15 persen setelah laporan kuartalan perusahaan menunjukkan pihaknya sedang kesulitan dalam pertumbuhan penjualan.
Kekhawatiran krisis keuangan Turki dan kemungkinan penularan ke ekonomi negara-negara lain tetap ada, membebani pasar, para ahli mencatat.
Pada data ekonomi, penjualan ritel AS mencapai 507,5 miliar dolar AS pada Juli, meningkat 0,5 persen dari bulan sebelumnya, menurut Departemen Perdagangan pada Rabu (15/8).
Persediaan bisnis AS naik 0,1 persen pada Juni dan penjualan meningkat 0,3 persen. Namun, rasio persediaan terhadap penjualan turun menjadi 1,33 dari 1,34, departemen melaporkan.
Sementara itu, indeks kepercayaan bulanan Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional AS turun satu poin menjadi 67 pada Agustus, kata asosiasi. Pelacak sentimen pengembang yang dipantau secara cermat telah bergerak turun sejak Mei. (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib