Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi mengatakan keberadaan benda tinggalan cagar budaya merupakan modal dalam membangun kepariwisataan daerah.
"Sesuai dengan undang-undang tentang cagar budaya, dapat disimpulkan bahwa cagar budaya perlu dikelola sebagai modal pembangunan kepariwisataan," katanya di Batusangkar, Selasa.
Ia menyebutkan, hal tersebut mengingat Tanah Datar yang mempunyai sebanyak 75 situs cagar budaya yang sudah ditetapkan melalui peraturan menteri.
Menurut dia, tentu hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
Ia menambahkan, kekayaan budaya bangsa perlu dilestarikan serta dikelola secara tepat melalui perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan dalam upaya memajukan kebudayaan nasional untuk kemakmuran masyarakat.
Selain cagar budaya, potensi alam juga mampu mendukung kepariwisataan di Tanah Datar, sebagai contoh, ia menyebutkan Nagari Tuo Pariangan sebagai salah satu dari 5 Desa Terindah di Dunia versi Buget Travel. (*)
Berita Terkait
Solok Selatan terima Rp2,6 miliar pelestarian cagar budaya
Rabu, 15 November 2023 20:58 Wib
Ahli dorong ajukan kekar kolom Padang Pariaman jadi cagar alam geologi
Jumat, 13 Oktober 2023 15:15 Wib
Temuan objek diduga cagar budaya masa pra sejarah
Jumat, 13 Oktober 2023 14:04 Wib
Sejarawan duga temuan tumpukan batu di Sumbar peninggalan cagar budaya
Kamis, 12 Oktober 2023 17:15 Wib
Ahli sarankan pemerintah segera lindungi temuan dugaan kekar kolom
Kamis, 12 Oktober 2023 14:04 Wib
Kemendikbudristek: Pabrik Indarung I potensial jadi museum situs
Selasa, 10 Oktober 2023 15:26 Wib
Mahasiswa arsitek UBH kuliah di pabrik semen Indarung I
Selasa, 26 September 2023 20:26 Wib
BKSDA Sumbar lepasliar satwa dilindungi ke hutan konservasi
Senin, 25 September 2023 17:27 Wib