Diduga akibat putung rokok, empat unit rumah terbakar

id Kebakaran

Diduga akibat putung rokok, empat unit rumah terbakar

Empat unit rumah semi permanen warga di Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat terbakar. Dua diantaranya hangus terbakar seluruhnya.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Empat unit rumah semi permanen di Batang Saman Jorong Durian Hutan Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terbakar, Minggu (12/8) pagi.

"Benar, dua dari rumah tersebut hangus terbakar sedangkan dua lagi mengalami kebakaran ringan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Edi Busti di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan kebakaran itu diduga disebabkan oleh putung rokok milik Suwer yang diduga mengelami kelainan jiwa. Akibatnya empat unit rumah terbakar.

"Dua unit rumah yang hangus terbakar adalah milik Marina (59) dan Wani (35). Dua rumah lagi yang mengalami kebakaran ringan adalah milik Tunaini (40) dan Buyung Unsu (56)," katanya.

Kebakaran itu mengakibatkan kerugian korban sekitar Rp160 juta. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu.

Ia menjelaskan kebakaran itu diduga berawal dari putung rokok milik Suwer mengenai rumah korban. Api dengan cepat membakar rumah Marina.

Kemudian api begitu cepat menjalar ke rumah korban Wani (35) karena lokasi itu padat penduduk dan rumah warga berdekatan.

"Awalnya tim pemadam kesulitan memadamkan api karena mobil pemadam kebakaran sulit menjangkau titik api kawasan padat penduduk. Namun akhirnya api bisa dipadamkan meskipun dua rumah hangus terbakar," ujarnya.

Selain itu dua unit rumah lainnya, milik Tunaini (40) dan Buyung Unsu (56) juga mengalami kebakaran ringan dibagian dinding rumahnya dan diperkirakan kerugian mencapai Rp20 juta.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan karena bisa memicu kebakaran.

Pihaknya juga berharap masyarakat selalu melakukan pemeriksaan terhadap instalasi jaringan listrik apalagi rumah lama.

"Jika bepergian diharapkan memeriksa dan mematikan kompor gas. Pastikan jika meninggalkan rumah tidak ada kompir yang hidup," ajaknya. *