Baznas Agam salurkan zakat Rp8,24 miliar

id zakat

Baznas Agam salurkan zakat Rp8,24 miliar

Ketua Baznas Kabupaten Agam, Eldi Zein menyalurkan zakat kepada salah satu mustahik di daerah itu. (yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah menyalurkan zakat sebesar Rp8,24 miliar kepada 9.766 mustahik atau orang yang berhak menerima dari Januari hingga Agustus 2018.

"Zakat sebesar Rp8,24 miliar itu kita salurkan selama delapan bulan pada 2018, sesuai lima program Baznas setempat," kata Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubukbasung, Minggu.

Lima program itu yakni, Agam Makmur sebesar Rp2,15 miliar untuk 714 mustahik, Agam Cerdas sebesar Rp2,46 miliar untuk 1.591 mustahik.

Kemudian, Agam Sehat sebesar Rp318,8 juta untuk 152 mustahik, Agam Taqwa sebesar Rp368 juta untuk 193 mustahik dan Agam Peduli sebesar Rp2,39 miliar untuk 7.117 mustahik.

"Mustahik itu tersebar di 16 kecamatan di Agam dan penyaluran dilakukan setiap bulan," ujarnya.

Mereka yang mendapat bantuan itu setelah mengajukan permohonan dengan tulisan tangan kepada Baznas setempat. Permohonan itu diketahui oleh pemerintah terendah di tempat tinggal mereka.

Setelah itu, Baznas menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dari permohonan dalam memastikan apakah mereka layak mendapatkan bantuan tersebut.

"Apabila layak, pengurus melakukan sidang dan setelah sidang dana sudah bisa disalurkan kepada pemohon," katanya.

Mudah-mudahan, tambahnya, bantuan yang disalurkan itu bermanfaat bagi mereka untuk pendidikan, modal usaha dan lainnya.

Pihak berharap beberapa tahun ke depan mereka menjadi muzaki atau orang yang memberikan zakat.

"Ini tujuan dari penyaluran zakat itu sehingga mereka keluar dari garis kemiskinan," katanya.

Ia menambahkan, jumlah penerimaan Baznas Agam sebesar Rp8,05 miliar selama Januari-17 Juli 2018.

Penerimaan Rp8,05 miliar itu berasal dari zakat Rp4,28 miliar, zakat dari organisasi perangkat daerah Rp4,09 miliar, zakat dari swasta dan perorangan Rp188,7 juta, infak Rp51,9 juta, dana sosial keagamaan lainnya Rp22,9 juta dan saldo tahun lalu Rp3,69 miliar.***4***