Menteri Rini Soemarno cek kesiapan bandara Asian Games 2018

id Rini Soemarno

Menteri Rini Soemarno cek kesiapan bandara Asian Games 2018

Menteri BUMN Rini Soemarno. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Tangerang, (Antaranews Sumbar) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengecek kesiapan bandara yang terkait dengan perhelatan Asian Games 2018 yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II.

Menteri Rini tiba di Posko Asian Games Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu pagi sesaat setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto.

Rini menanyakan kesiapan Bandara Sultan Badaruddin II Palembang melalui "teleconference", terkait antara lain kesiapan puncak kedatangan atlet dan LRT.

"Ternyata lancar, puncak kedatangan itu 14,15,16 Agustus. Melihat presentasi tadi, baik di sini maupun di Palembang, kita berharap semua berjalan lancar dan bersama-bersama mendorong para atlet berkompetisi dengan baik," katanya.

Seluruh atlet, ofisial dari Jepang dan China yang tiba di Palembang menggunakan LRT sebagai moda dari bandara ke wisma atlet.

Diperkirakan terdapat 7.000 atlet serta ofisial yang akan datang ke Palembang.

Rini memerintahkan agar diatur arus atlet dan tidak terjadi penumpukan di bandara.

"Pas waktu puncak tolong betul-betul diperhatikan imigrasinya dan kelancarannya, karena pasti ada satu hari puncak yang sangat besar volumenya," katanya.

Dalam kesempatan sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi memaparkan kesiapan dari sisi angkutan udara serta bandara.

"Infrastruktur sudah siap untuk penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Palembang dengan pengaturan pergerakan delegasi 15.000 orang," katanya.

Dia mengatakan puncak arus kedatangan atlet yaitu pada 14,15 dan 16 Agustus dan diperkirakan akan datang 3.200 atlet dalam sehari.

Sementara itu, Ketua Satgas Posko Asian Games AP II Agus Haryadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan "accreditation desk" yang dikhususkan untuk atlet mendapat akses serta imigrasi khusus.

"Kita siapkan juga Terminal 2E, atlet dan kontingen diisolasi tidak tercampur penumpang umum. Posko utama kita di sini. Selain posko utama, kita juga ada posko satelit di Terminal 2 dan 3 serta 'self check in' lebih banyak," katanya. (*)