Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memperkirakan kebutuhan hewan kurban yang akan disembelih dalam perayaan Idul Adha 1439 Hijriah sebanyak 700 ekor.
"Jika dilihat dari pelaksanaan kurban beberapa tahun sebelumnya, minimal ketersediaan hewan kurban sebanyak 700 ekor meskipun belum pernah mencapai jumlah itu," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Wahid di Padang Panjang, Jumat.
Di pelaksanaan kurban tahun sebelumnya, jumlah hewan yang disembelih yaitu 606 ekor sapi dan 50 ekor kambing.
Untuk kebutuhan hewan kurban tidak semuanya dapat terpenuhi dari peternak setempat dan umumnya hewan kurban dibeli dari tauke di Sijunjung, Solok, Pariaman dan daerah lainnya.
Ia menerangkan setiap tahun masing-masing organisasi perangkat daerah setempat juga mengadakan kurban. "Misalnya RSUD tahun kemarin sembelih empat ekor kurban dan dari balaikota tujuh ekor," ujarnya.
Pelaksanaan kurban pada umumnya dilaksanakan usai shalat Id dan ada pula yang melaksanakan esok harinya atau H+1.
Jelang Idul Adha pihaknya sudah kembali mengingatkan panitia kurban dan warga agar memperhatikan kondisi kesehatan hewan kurban dan tidak menyembelih hewan betina produktif.
Dinas Pangan dan Pertanian juga sudah menyiagakan 32 orang petugas medis yang akan membantu memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih sebagai jaminan keamanan untuk dikonsumsi warga.
"Silakan jika menemukan ada hewan yang dicurigai sakit, agar segera dilaporkan pada kami," ujarnya. (*)
Kebutuhan kurban Padang Panjang diperkirakan 700 ekor
Ilustrasi. (Antara Sumbar/ ist)
