Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mulai melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih dalam perayaan Idul Adha 1439 Hijriah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian setempat, Wahid di Padang Panjang, Kamis, mengatakan pengecekan hewan dilakukan dua kali yaitu sebelum disembelih dan sesudah disembelih.
Pengecekan hewan dilakukan oleh 32 orang petugas medis yang dibagi dalam delapan tim dan setiap tim bertanggungjawab di dua kelurahan.
"Saat ini sudah ada permintaan pengecekan kondisi fisik hewan kurban oleh panitia penyelenggara. Di mana lokasi hewan, kami datangi ke sana," katanya.
Ketika pemeriksaan sebelum disembelih diperhatikan kondisi hewan mulai dari cara berdiri, keaktifan bergerak, cara bernafas, nafsu makan, suhu badan, kondisi mata, bulu dan lainnya.
Sekiranya dalam pemeriksaan ada hewan yang dicurigai sakit maka akan ditandai dan menjadi fokus pemeriksaan saat hewan telah disembelih karena pada beberapa penyakit tidak dapat terdeteksi jika baru mengenai hewan.
"Pemeriksaan sebelum disembelih lebih kami titikberatkan karena dengan jumlah petugas yang ada tidak memungkinkan dilakukan secara menyeluruh apalagi waktu penyembelihan biasanya berbarengan," katanya.
Sebelumnya pihaknya telah membekali panitia kurban dengan pengetahuan bagaimana kondisi hewan kurban yang sehat dan bagaimana hewan sebelum disembgelih hingga daging didistribusikan agar ketika sampai pada penerima, daging tetap berkualitas baik.
Ia mengimbau panitia kurban dapat segera melaporkan jika menemukan hewan kurban yang sakit untuk keamanan konsumsi warga yang menerima daging kurban. (*)
Padang Panjang mulai lakukan pengecekan hewan kurban
(ANTARA SUMBAR)
