Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada kamis pagi bergerak melemah sebesar 18 poin menjadi Rp14.424 dibanding sebelumnya Rp14.406 per dolar AS.
"Sinyal inflasi yang meningkat di Amerika Serikat menyebabkan dolar AS kembali menguat dan menekan mata uang pasar berkembang seperti rupiah," kata Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa pergerakan rupiah juga akan ditentukan oleh perkembangan dagang global. Kekhawatiran memburuknya perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, yakni Amerika Serikat dan Tiongkok dapat mempengaruhi pasar keuangan.
"Namun, rupiah relatif masih stabil terhadap dolar AS," katanya.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan pernyataan Tiongkok yang akan mengenakan tarif kembali atas barang-barang impor juga ikut mempengaruhi.
"Perang dagang kembali membuat laju dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang dunia dan pada akhirnya berimbas negatif pada pergerakan rupiah," katanya. (*)
Berita Terkait
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib
Rupiah Jumat pagi menanjak jadi Rp15.626 per dolar AS
Jumat, 8 Maret 2024 10:06 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat menjadi Rp15.665 per dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib