Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Wartawan yang bertugas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menghimpun bantuan untuk korban gempa di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diguncang gempa berkekuatan 7,0 skala richter pada Minggu (5/8).
Ketua Balai Wartawan Luak Limopuluah, Marjohan di Payakumbuh, Selasa mengatakan penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama sehingga duka masyarakat Lombok sedikitnya bisa terbantu.
Aksi sosial tersebut digelar sejak Senin (6/8) sore dan masih berlanjut pada Selasa di traffic light di sekitar Tugu Adipura Kota Payakumbuh.
"Semoga aksi ini dapat membantu saudara kita yang mendapatkan musibah di tanah Lombok," katanya.
Selain itu beberapa kelompok maupun komunitas juga terlihat menggalang dana di jalan utama Kota payakumbuh sejak Senin (6/8).
Sementara Ketua Yayasan Muslim Bersaudara, Nasril mengatakan aksi tersebut merupakan kegiatan spontan yang dilakukan untuk ikut membantu meringankan beban korban bencana gempa di Lombok.
Menurutnya aksi tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa hari kedepan sampai ke sekolah-sekolah.
Ini aksi spontan, untuk ke depan akan terus lakukan dan rencanakan berbagai aksi sosial untuk membantu saudara-saudara kita di Lombok.
Aksi peggalangan dana yang dilakukan ditargetkan bisa mencapai dana ratusan juta. Sehingga duka yang tengah dirasakan warga Lombok bisa ikut diringankan.
"Dahulu saat gempa terjadi di Sumatera Barat, banyak bantuan datang dari luar Sumatera Barat, termasuk dari Lombok. Saat ini, mereka yang tengah berduka maka kita wajib menolong," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Kampanye Anies Baswedan di Lombok
Selasa, 6 Februari 2024 15:13 Wib
Alex Rins tiba di Lombok
Kamis, 12 Oktober 2023 12:31 Wib
Parade pembalap MotoGP di Lombok
Rabu, 11 Oktober 2023 17:06 Wib
Puluhan warga keracunan nasi bungkus acara syukuran
Jumat, 17 Maret 2023 10:49 Wib
Masih viral di media sosial meski dua begal yang tewas di tangan korbannya telah dikubur
Kamis, 14 April 2022 12:56 Wib
Kisah Amaq Sinta korban begal yang ditahan polisi karena bunuh dua pembegalnya kini pulang ke rumah
Kamis, 14 April 2022 12:48 Wib
Dewg Meeting G20 Di Lombok
Selasa, 29 Maret 2022 17:58 Wib
7 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Mandalika Lombok
Jumat, 25 Maret 2022 19:33 Wib