Banjir bandang landa Padang Pariaman, 30 warga dievakuasi (video)

id banjir bandang,banjir bandang padang pariaman,bpbd padang pariaman

Banjir bandang landa Padang Pariaman, 30 warga dievakuasi (video)

Warga melihat tanah yang digerus oleh kuatnya air pascabanjir bandang yang menerjang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar yang terjadi pada Selasa pukul 03.00 WIB, di 2x11 Kayu Tanam, Selasa (7/8). (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengevakuasi sekitar 30 warga yang terdampak banjir bandang di Nagari (desa adat) Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang terjadi pukul 03.00 WIB.

"Kami telah mendirikan tenda evakuasi dan dapur umum," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya di Padang Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan dilakukan evakuasi karena 10 rumah warga rusak dan penghuni di beberapa rumah yang lokasinya berdekatan dengan sungai juga dievakuasi karena dikhawatirkan berpotensi terdampak banjir.

Ia merincikan hingga kini jumlah rumah rusak berat di daerah itu berjumlah delapan buah, dua rumah hancur dibawa arus, dan satu mushala rusak.

Selain rumah dan mushala, lanjutnya kondisi dua buah jembatan juga rusak sehingga warga diminta untuk berhati-hati ketika melintasinya.

"Informasi kerusakan jembatan itu saya peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum," ujarnya.

Meskipun banjir tersebut merusak sawah dan membawa hanyut hewan ternak namun hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa luas sawah terdampak banjir serta jumlah hewannya yang hanyut.

"Kami prioritaskan keselamatan warga terlebih dahulu," katanya.

Ia mengimbau warga di daerah itu untuk menjauhi aliran sungai karena diprediksi hujan akan terjadi sehingga berpotensi terjadi banjir kembali.

Sebelumnya BPBD Kabupaten Padang Pariaman mengirimkan delapan tenda untuk evakuasi para korban banjir bandang di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 03.00 Wib.

"Kami sudah mengirimkan delapan tenda setelah adanya permintaan dari wali nagari (kepala desa adat) setempat," kata Sekretaris BPBD Padang Pariaman, Yasrum Ajis di Parit Malintang, Selasa.

Tenda ini akan digunakan sebagai tempat evakuasi para warga yang rumahnya rusak dan hanyut oleh banjir bandang. (*)