Padang, (Antaranews Sumbar) - Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,2 Kala Richter (SR) pada pukul 15.56 WIB.
"Gempa yang mengyuncang mentawai adalah gempa tektonik, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi berkekuatan 5,6 SR, setelah dimutakhirkan diketahui 5,2 SR," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan yang diterima di Padang, Minggu.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,39 LS dan 99,4 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 kilometer arah barat daya Tua Pejat, Mentawai.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa itu diklasifikasikan sebagai gempa bumi dangkal.
Diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia, ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust.
Megathrust adalah zona subduksi lempeng yang landai dan dangkal di Samudera Hindia, sebelah barat Sumatra.
"Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa yang aktif di wilayah Sumatra," jelasnya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).
Guncangan gempa dilaporkan terasa di Tua Pejat dalam skala intensitas II SIG-BMKG, dan Padang, Pariaman, dan Siberut Selatan I SIG-BMKG (II MMI).
Usai gempa pukul 15.56 WIB, berdasarkan laporan BMKG kembali terjadi empat gempa yang berpusat di Mentawai.
Dengan rincian berkekuatan 4,4 SR pada pukul 16.40 WIB, kemudian 4,0 SR pukul 16.49WIB, lalu 5,1 SR pada pukul 16.51 WIB, kemudian pada pukul 18.14 WIB dengan kekuatan 4,7 SR.
Gempa diketahui tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.*
Gempa bumi berkuatan 5,2 skala richter guncang Mentawai, empat kali hari ini
Pusat gempa .Antara Sumbar/BMKG. (a) (a/)
