Siswa SMP Sawahlunto tampilkan randai di Festival Nan Jombang

id randai, seni budaya, tradisi

Siswa SMP Sawahlunto tampilkan randai di Festival Nan Jombang

Penampilan kesenian tradisional randai dalam Festival Nan Jombang Tanggal 3 (Antara Sumbar/ist)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sawahlunto akan menampilkan kesenian tradisional randai dalam Festival Nan Jombang Tanggal 3 yang diselenggarakan oleh Nan Jombang Grup di Ladang Tari Nan Jombang, Padang, Sumatera Barat..

Direktur Festival, Angga Djamar di Padang, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 3 setiap bulannya, sebagai wadah untuk melestarikan kesenian tradisional yang ada di Sumbar.

"Pada festival kali ini kami telah mengundang grup kesenian randai dari SMPN 3 Sawahlunto yang akan memainkan cerita Intan Pangiriang," katanya.

Ia menyebutkan kegiatan festival ini selalu menghadirkan beragam seni tradisi, sehingga dapat menambah pengetahuan tentang keberagaman randai yang ada di seluruh daerah di Minangkabau.

Pelatih randai SMPN 3, Suhatri mengatakan pada pementasan tersebut pihaknya akan memainkan naskah Intan Pangiriang yang ditulis oleh Jamaludin U Rajo Kuaso.

Menurut dia, naskah randai tersebut menceritakan tentang sesudut kehidupan masyarakat Minangkabau. Disini diceritakan tentang seorang anak laki-laki yang bernama Intan Pangiriang yang telah dijodohkan dengan Rambun Ameh, anak dari Puti Linduang Bulan dan Rajo Tuo.

Keadaan tersebut membuat Rajo Angek Garang buta mata dan jatuh hati pada tunangan anaknya, yaitu Rambun Ameh.

Akibatnya, Rajo Angek Garang yang merupakan ayah dari Intan Pangiriang malah berniat untuk menghabisi nyawa anaknya sendiri.

"Kesenian randai ini akan dimainkan oleh 18 orang pemain yang termasuk di dalamnya pemeran cerita serta pemain musik," ujarnya.

Ia menambahkan, penampilan tersebut berdurasi lebih kurang 50 menit, untuk permainan randai memakan waktu selama 45 menit dan lima menit sisanya adalah penampilan tari piriang.

Untuk memainkan cerita Intan Pangiriang, pihaknya sudah melakukan latihan semenjak pertengah bulan Juli lalu, sementara untuk gerakan randai dan musik sudah dimulai sejak lama, sebab randai merupakan kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri yang ada di SMPN 3.

"Pemain randai ini merupakan siswa kelas IX yang sudah mulai latihan sejak beberapa tahun lalu," katanya.