Setelah dilewati obor Asian Games, Menristekdikti harapkan Bukittinggi jadi kota wisata dunia

id Mohamad Nasir

Setelah dilewati obor Asian Games, Menristekdikti harapkan Bukittinggi jadi kota wisata dunia

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir. (cc)

Pelaksana kegiatan tersebut bukan saja dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, namun juga dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan organisasi lainnya di Bukittinggi
Padang, (Antaranews Sumbar) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berharap Bukittinggi, Sumatera Barat, benar-benar dapat menjadi kota wisata tingkat dunia.

"Dengan sudah dilewatinya Kota Bukittinggi oleh obor Asian Games 2018, mudah-mudahan bisa membuat Bukittinggi benar-benar menjadi kota wisata dunia," katanya di Padang, Jumat.

Ia berharap bukan hanya wisatawan domestik saja yang ramai-ramai datang ke Kota Bukittinggi, tapi juga wisatawan manca negara semakin banyak yang mendatangi kota berhawa sejuk tersebut.

Bukittinggi menjadi kota ke-28 yang dilewati pawai obor atau "torch relay" Asian Games 2018. Antusias masyarakat, dari kaum tua hingga remaja dan anak-anak begitu besar menyaksikan kemeriahannya.

Antusias tersebut juga terlihat dari wisatawan saing yang kebetulan sedang berwisata di tempat yang pernah menjadi Ibukota Negara pada masa revolusi kemerdekaan 1948.

Pemerintah Kota Bukittinggi menyelenggarakan 22 kegiatan dalam kalender pariwisata 2018 untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Pelaksana kegiatan tersebut bukan saja dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, namun juga dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan organisasi lainnya di Bukittinggi," kata Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparpora setempat Suzi Yanti.

Dalam kalender pariwisata, terdapat kegiatan yang melibatkan pelaku pariwisata dari dalam dan luar Sumbar hingga luar Indonesia yaitu Minangkabau Travel Mart oleh Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia (Asppi) Sumbar. Ada pula balap sepeda internasional tahunan Tour de Singkarak yang sudah masuk dalam kalender even pariwisata nasional.

Kegiatan yang diselenggarakan tersebut mencakup berbagai bidang di antaranya kuliner lewat even Bukittinggi Culinary Festival, Festival Kuliner Junior. Sedangkan di bidang kebudayaan melalui acara Ai Matsuri (Ai No Kagayaki), Festival Multietnis Internasioanl, Festival Silat Tradisional dan Internasional.

Semua kegiatan pariwisata tersebut menjadi pelengkap dari obyek-obyek wisata yang telah mendunia seperti Jam Gadang, Goa Jepang dan Ngarai Sianok.

Pemerintah Kota Bukittinggi mencatat hingga pekan ke tiga Desember 2017 jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di daerah itu mencapai 1,03 juta orang. (*)