Padang, (Antaranews Sumbar) - Baznas Kota Padang, Sumatera Barat menyalurkan anggaran sebesar Rp2 miliar dalam bentuk modal usaha kepada masyarakat miskin di daerah itu pada tahun ini.
Humas Baznas Kota Padang Awaluddin Kahar di Padang, Kamis, mengatakan anggaran tersebut diberikan kepada masyakat dalam bentuk materi maupun alat-alat untuk usaha seperti mesin jahit, gerobak, dan barang yang diperlukan penerima zakat dalam memulai usaha.
"Penerima bantuan ini tentu harus memiliki kriteria sesuai dengan perintah Al quran dalam surat Attaubah ayat 60 yakni delapan asnaf yang berhak menerima zakat yaitu fakir, miskin, amil zakat, muallaf, orang berhutang, untuk jalan Allah, hamba sahaya, dan orang yang dalam perjalanan," katanya.
Ia mengatakan dana yang disalurkan kepada masyarakat dengan jumlah yang bervariasi dan sesuai hasil survei tim Baznas Kota Padang terhadap kehidupan calon penerima zakat.
"Bantuan usaha tersebut dalam jumlah beragam mulai dari Rp500 ribu, Rp1 juta hingga Rp10 juta per orang," katanya.
Selain itu program lain yang diberikan Baznas Kota Padang adalah program bedah dan rehab rumah bagi masyarakat miskin. Untuk bedah rumah fokus melakukan pembenahan terhadap atap, lantai dan dinding rumah masyarakat miskin dengan nilai bantuan sebesar Rp10 juta per rumah.
Sementara itu untuk program rehab rumah pihaknya menganggarkan dan sebanyak Rp25 miliar pada tahun ini. Dana tersebut diberikan kapada masyarakat yang miskin yang memiliki rumah dengan luas tanah 36 meterpersegi.
Pada 2018 pihaknya menargetkan akan membedah 103 rumah dan merehab 50 rumah namun hingga Juli 2018 ini Baznas baru membedah sebanyak 41 rumah dan merehab 24 rumah masyarakat miskin.
Sedangkan pada 2017, pihaknya berhasil membedah 149 rumah dari 150 rumah yang ditargetkan dan membedah 24 rumah dari 50 rumah yang ditargetkan.
Menurut Awaluddin potensi zakat di Kota Padang ini cukup besar yakni sekitar Rp112 miliar. Pada tahun ini pihaknya menargetkan zakat yang dikumpulakan sekitar Rp22,5 miliar.
Hingga Juni 2018, Baznas Kota Padang telah mengumpulkan zakat warga Kota Padang sebesar Rp10.129.384.237 dan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima zakat tersebut.
"Amil zakat terus berupaya mayakinkan para muzakki atau orang yang berkewajiban zakat untuk menyalurkan zakat mereka sebesar dua koma lima persen kepada Baznas. (*)
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
Gubernur: Eskalasi Timur Tengah tidak berdampak langsung bagi Sumbar
Kamis, 18 April 2024 10:19 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib
PLN Sumbar bantu percepat implementasi pelabuhan hijau Pelindo
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib