Painan (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni, meminta petani memanfaatkan lahan tidur di daerah itu dengan agar produktif sebagai upaya meningkatkan ekonomi.
"Menanam jagung bisa memanfaat lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur muncul akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan, tetapi bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung," katanya di Painan, Rabu.
Jagung, sebutnya memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin.
"Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi," sebutnya.
Menurutnya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak, hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi.
"Komoditas jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Pesisir Selatan setelah padi. Kami bertekad, Pessel menjadi sentra jagung nomor satu di Sumbar," tukuknya.
Hal itu menurutnya, didasari potensi lahan yang tersedia dan kemauan para petani menggarap lahan untuk ditanami.
"Kepala perangkat daerah terkait diminta melakukan inovasi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi petani. Inovasi tadi harus berpihak kepada petani," tegasnya.
Ia juga berharap agar camat mendorong masyarakat di wilayah tugasnya untuk menggali potensi yang ada, terutama sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. (*)
Berita Terkait
Dishub Bukittinggi siapkan puluhan titik parkir libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
616 hektare lahan pertanian di Pasaman Barat terdampak banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:03 Wib
Bupati Pesisir Selatan minta camat siapkan lahan relokasi korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:02 Wib
Bupati Pesisir Selatan upayakan ganti lahan petani terdampak banjir
Rabu, 13 Maret 2024 20:31 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Tetapkan darurat bencana, Bupati Pesisir Selatan prioritaskan bantu lahan terdampak
Sabtu, 9 Maret 2024 5:18 Wib
Kebakaran lahan semakin meluas di Dumai
Jumat, 1 Maret 2024 17:30 Wib