Balai Arkeologi Sumut melakukan ekskavasi situs Ngalau Tompok Syoaiah Tanah Datar

id Balar, cagar budaya, sejarah

Balai Arkeologi Sumut melakukan ekskavasi situs Ngalau Tompok Syoaiah Tanah Datar

Petugas melakukan penggalian atau ekskavasi di situs Ngalau Tompok Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpauang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (1/8). Penggalian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara tersebut melibatkan 3 orang arkeolog ditambah satu orang ahli geologi serta beberapa orang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar (Antara Sumbar/Fandi Yogari/18)

Informasi tentang keberadaan goa ini sudah saya terima sejak tahun 2015, akan tetapi masih berupa informasi umum, belum diketahui pasti apakah goa tersebut termasuk goa prasejarah atau tidak
Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara melakukan ekskavasi atau penggalian di Ngalau Tompok Syoaiah yang terletak di Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpauang, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ketua tim peneliti, Nenggih Susilowati di Batusangkar, Rabu, mengatakan informasi tentang keberadaan ngalau atau goa tersebut pada awalnya sudah didapat semenjak tahun 2015.

"Informasi tentang keberadaan goa ini sudah saya terima sejak tahun 2015, akan tetapi masih berupa informasi umum, belum diketahui pasti apakah goa tersebut termasuk goa prasejarah atau tidak," katanya.

Ia menyebutkan, setelah dilakukan survei di goa tersebut, ia menemukan beberapa temuan seperti menhir yang membujur dari utara ke selatan, makam semu, serta rock art atau gambar pada dinding goa.

Berangkat dari temuan tersebut kemudian pihak Balar Sumut yang memiliki wilayah kerja Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau menurunkan beberapa arkeolog guna meneliti temuan itu.

"Dari Balar saat ini terdapat tiga orang arkeolog, ditambah dengan satu orang ahli geologi serta beberapa orang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ekskavasi ini telah dimulai sejak tanggal 23 Juli lalu dan direncanakan akan berlangsung hingga 11 Agustus 2018.

"Hingga saat ini kami telah menemukan beberapa temuan yang nantinya akan diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan informasi yang lengkap," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar Nurmatias menyatakan, di daerah Tanah Datar terdapat beberapa temuan yang mengindikasikan peradaban prasejarah.

Beberapa temuan tersebut ada di dalam ceruk atau goa yang tersebar pada beberapa daerah di kawasan tersebut.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait temuan pada goa tersebut maka selanjutnya akan diteliti langsung oleh arkeolog dari Balar Sumut yang lebih berwenang di bidang temuan-temuan benda sejarah.(*)