Turut cerdaskan generasi muda, Keluarga Intelektual Paiaman bagikan buku gratis

id Buku Gratis,Keluarga Intelektual Paiaman,Genius Umar

Turut cerdaskan generasi muda, Keluarga Intelektual Paiaman bagikan buku gratis

Keluarga Intelektual Piaman memberikan 2.800 buku tulis gratis kepada pelajar asal Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Jadi siswa terus termotivasi agar melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan hingga perguruan tinggi
Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Keluarga Intelektual Piaman (KIP) membagikan 2.800 buku tulis kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman secara gratis pada Rabu.

"Dari total tersebut, 1.400 buku tulis untuk siswa SD Kota Pariaman dan 1.400 buku untuk siswa SD di Kabupaten Padang Pariaman," kata Ketua KIP, Syofyan di Pariaman.

Buku-buku tersebut diperuntukkan bagi 280 anak sehingga tiap anak menerima 10 buku tulis.

Ia menjelaskan pembagian buku tulis secara gratis itu termasuk dalam bentuk kegiatan peduli terhadap pendidikan anak-anak daerah khususnya Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman sejak dini.

"Jadi siswa terus termotivasi agar melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan hingga perguruan tinggi," katanya yang juga dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas.

Secara umum, kata dia, KIP yang beranggotakan para dosen yang

mengajar di perguruan tinggi di Padang, asal Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman tersebut terus melaksanakan sosialisasi tentang pendidikan di sekolah-sekolah setempat.

"Ini berlangsung sejak KIP terbentuk pada 2013," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengapresiasi keberadaan KIP sebagai salah satu kelompok yang peduli terhadap pendidikan anak.

"Kegiatan-kegiatan terkait pendidikan memang sangat penting, dan diharapkan KIP konsisten untuk berkontribusi dalam bidang ini," kata dia.

Terkait pembagian buku tulis gratis, ia berharap siswa yang menerima bantuan untuk terus semangat belajar dan berprestasi.

Nantinya, kata dia, pemerintah daerah akan terus meningkatkan program-program terkait pendidikan anak termasuk dalam mewujudkan satu keluarga satu sarjana. (*)