Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Satu unit rumah di Simpang Ampek, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami rusak ringan akibat tertimpa pohon durian setelah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu pada Rabu (1/8) sekitar pukul 03:00 Wib.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Luthfi Ar didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, akibat kejadian itu anak pemilik rumah atas nama Uum (12) mengalami luka ringan pada bagian kaki kanan.
"Korban telah dibawa ke Puskesmas Batu Kambing untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Untuk kondisi rumah dengan pemilik Tuti Sumarni (38), mengalami rusak sedang pada bagian atap dapur dan kamar setelah tertimpa pohon durian.
Dengan kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.
BPBD setempat menurunkan personel Satgas untuk membersihkan pohon menimpa rumah itu.
"Pohon durian tersebut telah kita bersihkan dan warga akan memperbaiki atap tersebut," katanya.
Ia mengimbau warga yang rumahnya berada di sekitar pohon untuk memotong pohon itu agar tidak menimpa rumah mereka.
Selain itu meningkatkan kewaspadaan saat berada di bawah pohon, dataran tinggi dan lainnya saat curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu.
"Segera menghindar daerah rawan tersebut agar tidak menjadi korban pohon tumbang, tanah longsor dan lainnya," katanya.
Sebelumnya, BPBD setempat telah menurunkan tim untuk memangkas ranting dan pohon yang sudah tua yang berada di sepanjang jalan Kelok 44.
Ini untuk meminimalisir pengendara sepeda motor dan mobil tertimpa pohon, karena daerah itu merupakan rawan pohon tumbang.
"Kita telah mengantisipasi sebelum pengendara terimpa pohon," katanya. (*)
Satu unit rumah tertimpa pohon di Agam, satu orang luka ringan
Anggota Satgas BPBD Kabupaten Agam, sedang membersihkan pohon durian yang menimpa rumah warga di Simpang Ampek, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari, Rabu (1/8). (Antara Sumbar/Yusrizal)
