Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengerahkan tim dengan jumlah 50 orang untuk mencari keberadaan Muhammad Said (70), hilang di Luak Landai, Jorong Sungai Janiah, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, semenjak Sabtu (28/7).
"Tim ini mencari keberadaan korban di sekitar hutan dan perbukitan dekat rumahnya di Luak Landai, Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Selasa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Selasa.
Tim dengan jumlah 50 orang itu berasal dari Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Palang Merah Indonesia (PMI), Kelompok Siaga Bencana, Tagana, masyarakat setempat dan lainnya.
Dengan kekuatan penuh itu, pihaknya berharap Muhammad Said bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa berkumpul kembali dengan anak-anaknya.
Ia menceritakan, korban dinyatakan hilang oleh keluarga setelah kakek 70 tahun tidak pulang ke rumah semenjak Sabtu (28/7).
Pada Sabtu pagi, Muhammad Said keluar rumah dan pulang ke rumah sampai Rabu siang.
Akibat tidak pulang, keluarga korban mencoba untuk mencari keberadaannya di sekitar rumah.
Warga sempat melihat keberadaan korban sedang duduk dibawa pohon kayu tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu (28/7) sekitar pukul 12:00 WIB.
"Keluarga korban dan warga mencoba mencari keberadaan di lokasi pohon itu, namun tidak ditemukan," katanya.
Setelah itu, keluarga dan warga mencari keberadaan ke daerah lain dan korban tidak ditemukan.
Lalu keluarga korban melaporkan ke BPBD setempat pada Senin (30/7) dan BPBD menurunkan tim untuk mencari korban pada Selasa (31/7). (*)
50 personel BPBD Agam cari warga hilang di Sungai Janiah
Tim dari Pemerintah Kabupaten Agam sedang mencari keberadaan Muhammad Said yang dilaporkan hilang di Luak Landai, Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, semenjak Sabtu (28/7). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
