Hamilton nyaman memasuki masa liburan setelah raih juara di Hungaria

id F1

Hamilton nyaman memasuki masa liburan setelah raih juara di Hungaria

balapan F1

Dengan kemenangan itu, Hamilton yang sejak awal berada di posisi start terdepan, memimpin klasemen umum dengan keunggulan 24 angka,
Budapes, (Antaranews Sumbar) - Pembalap Lewis Hamilton mengaku ia merasa nyaman sebelum memasuki musim liburan Agustus 2018 setelah meraih juara balap mobil Formula Satu Grand Prix Hungaria, Minggu (Senin WIB).

Dengan kemenangan itu, Hamilton yang sejak awal berada di posisi start terdepan, memimpin klasemen umum dengan keunggulan 24 angka.

Bagi juara dunia empat kali itu, kemenangan tersebut adalah untuk kelima sepanjang musim kompetisi tahun ini, membuat pebalap Tim Mercedes itu mengumpulkan 213 angka, mengungguli saingan terdekatnya Sebastian Vettel dari Ferrari (189).

"Saya sebelumnya hanya bermimpi jika bisa dalam posisi seperti sekarang ini. Saya gembira menyambut musim liburan setelah kemenangan ini," katanya usai lomba.

"Saya kira kondisi ini bisa berlangsung agak lama untuk tim dan mendorong semangat semua anggota tim menyambut musim liburan," kata pembalap Inggris itu.

Sebastian berada di finis urutan kedua dengan selisih 17,1 detik dari Hamilton, setelah lolos dari tabrakan dengan rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas dan Daniel Riccirado, pembalap Red Bull asal Australia.

Tim Ferrari yang sedang berduka setelah kematian mantan ketua tim Sergio Marchionne, menempatkan Kimi Raikkonen pada urutan ketiga dalam lomba yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring yang panas dan kering.

Bagi Hamilton, kemenangan di GP Hongaria mencatat rekor sebagai sukses keenam dari total 67 kemenangan sepanjang karirnya.

Sejak babak kualifikasi, Sabtu, Hamilton memang sudah tidak terbendung.

"Kami menyadari bahwa disini Ferrari akan mendominasi, dan sukses bagi kami merupakan sebuah bonus," kata Hamilton.

"Saya benar-benar gembira melihat kekuatan yang kami perlihatkan dalam beberapa lomba terakhir," kata pembalap berusia 33 tahun itu menambahkan.

Pada lomba terakhir di Grand Prix Jerman beberapa waktu lalu, Hamilton tampil sebagai juara meski harus mengawali berjuangan dari start posisi ke-14.

Berlomba pada suhu mencapai 50 derjad Celsius, strategi penggunaan ban merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap sukses Hamiton.

Nasib sial dialami oleh Kimi Raikkonen karena ia harus berlomba tanpa air minum gara-gara timnya lupa untuk mengisi botol minum, sehingga ia harus measuk "pit" sebanyak dua kali, meski akhirnya berhasil meraih posisi ketiga.(*)