Damanhuri Pimpin PWI Padang Pariaman

id pwi

Damanhuri Pimpin PWI Padang Pariaman

Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman periode 2018-2021, Damanhuri (tengah) serah terima jabatan dengan ketua sebelumnya Ikhlas Bakri (lima kiri) yang disaksikan oleh Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus (empat kiri) di Pariaman, Sabtu (28/7). (ANTARA SUMBAR/ Aadiaat M. S.)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Damanhuri terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman periode 2018-2021 secara aklamasi menggantikan Ikhlas Bakri yang telah memimpin organisasi itu selama dua periode.

"Ini merupakan kesepakatan teman-teman wartawan yang memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih pada konferensi," kata Ketua Panitia Konferensi V PWI Padang Pariaman Bustanul Arifin di Pariaman, Sabtu.

Ketua terpilih tiga tahun ke depan maka langsung membentuk formatur untuk membentuk kepengurusan.

Berdasarkan keputusan formatur tersebut maka Dewan Kehormatan PWI Padang Pariaman dan Kota Pariaman periode 2018-2021 yaitu Ikhlas Bakri sebagai ketua, dengan anggota Dedi Salim, Indra Sakti, Nasrun Jon, dan Suardi Aminsyah.

Lalu untuk kepengurusan yaitu, Ketua Damanhuri, Wakil Ketua Bidang Advokasi Darmansyah, Wakil Ketua Bidang Organisasi Mudawar, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Agus Suryadi, Sekretaris Darwisman, dan Bendahara Armaidi Tanjung.

Kepengurusan juga dilengkapi dengan sejumlah seksi yaitu bidang Kewartawanan Elektronika Rudi Yudistira, Keolahragaan Zulfikar, Pendidikan dan Kebudayaan Binjai Chaniago, Pariwisata Tomi Syamsuar, Politik dan Pemerintahan Bustanul Arifin, serta Hukum Warman.

Damanhuri menyatakan setelah penetapan tersebut maka pihaknya akan melaksanakan beberapa langkah mulai dari konsolidasi organisasi dan peningkatan kompetensi wartawan.

Selanjutnya, pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah bidang pembangunan di daerah itu.

"Namun jika ada gesekan antara pemerintah atau pemangku kepentingan atas pemberitaan, maka kami akan meningkatkan seksi pembelaan wartawan dan meningkatkan kompetensi wartawan yang bersangsangkutan," katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus menemukan keunikan pada pemilihan pimpinan PWI Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

"Ada dua keunikan yang saya lihat pada konferensi PWI Padang Pariaman dan Kota Pariaman," katanya.

Ia menyebutkan hal unik pertama yaitu calon ketua yang diusulkan pada konferensi tersebut banyak yang mengundurkan diri sehingga salah satu calon terpojok.

"Di daerah lain bahkan semangat untuk menjadi ketua," ujar dia.

Hal unik kedua yaitu ketua terpilih membentuk formatur dan langsung menyusun kepengurusan.

"Menurut saya hal ini merupakan penyusunan kepengurusan tercepat," tambahnya.

Damanhuri menjadi wartawan semenjak 2000 pada media mingguan, lalu menjadi anggota biasa PWI pada 2006 dan bergabung di Koran Harian Singgalang pada 2008.

Hingga sekarang yang bersangkutan sudah banyak ikut melahirkan buku bersama. Adapun buku tersebut yaitu 'Gempa Dasyat Sumatera Barat' yang diterbitkan oleh Harian Singgalang pada 2010.

'Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Padang Pariaman dari 1945 hingga 1950' yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Padang Pariaman pada 2006.

Lalu, 'Suka Duka Wartawan Singgalang' pada 2010 yang diterbitkan oleh Harian Singgalang. Selanjutnya 'Lebih Dekat dengan Wartawan Piaman' pada 2014 yang diterbitkan oleh PWI Padang Pariaman.

Terakhir, '30 Tahun PT BPR LPN Koto Dalam membangun Perekonomian Nagari' pada 2004 yang diterbitkan PT BPR Koto Dalam.