Pesisir Selatan tingkatkan sumber daya pengelola BUMNag

id Pelatihan pengelola BUMNag,BUMNag Pesisir Selatan

Pesisir Selatan tingkatkan sumber daya pengelola BUMNag

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pesisir Selatan, Hamdi. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 45 pengelola Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengikuti pelatihan kelembagaan dari 24-25 Juli 2018 dalam upaya mendorong berkembangnya badan usaha tersebut.

"Ke-45 BUMNag yang mengikuti pelatihan tersebar di seluruh kabupaten, kami berharap melalui pelatihan ini kemampuan direktur BUMNag dalam menggali potensi daerah untuk kemajuan lembaga yang dipimpinnya semakin terasah," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan setempat, Hamdi di Painan, Selasa.

Selain itu, pelatihan juga penting karena bisa dijadikan sebagai ajang tatap muka dan saling bertukar informasi antar direktur BUMNag.

Pada pelatihan tersebut dihadirkan narasumber dari pemerintah provinsi, praktisi dan juga dari BUMN seperti BNI dan BRI.

"Selain akan menggali potensi nagari secara bersama-sama, kehadiran narasumber seperti dari BNI dan BNI juga memberikan BUMNag kesempatan mengembangkan unit usaha baru seperti BNI 46 dan BRI link," ujarnya.

Ia mengungkapkan kegiatan BUMNag tidak hanya sebatas mencari keuntungan namun ada misi terselubung yang sangat berpihak terhadap masyarakat yaitu peningkatan ekonomi masyarakat.

"BUMNag memiliki keunggulan karena selain mencari keuntungan untuk lembaga juga kegiatannya akan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat di lingkungannya, untuk itu dibutuhkan kecakapan direktur BUMNag dalam menjalankannya," katanya lagi.

Menurutnya, dari 182 nagari di daerah setempat, 173 diantara telah mendirikan BUMNag sementara yang lainnya belum ada.

Dari 173, 63 persen sudah mengembangkan usahanya dan 37 persen lainnya masih dalam tahap perintisan seperti menyiapkan peraturan nagari terkait pendiriannya, menyiapkan personel dan lainnya. (*)