Solok, (Antaranews Sumbar) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Barat (Sumbar) menilai kader posyandu berprestasi di Posyandu Teratai 1 di Kota Solok, Selasa.
"Kami menilai tanpa rekayasa. Tentunya diinginkan kader yang terpilih di Provinsi adalah yang terbaik yang akan mewakili di nasional," kata Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Zuairina Irwan Prayitno di Solok, Selasa.
Ia menjelaskan berbagai hal akan menjadi penilaian seperti aspek masyarakat, kelengkapan administrasi, kinerja kader posyandu, dan lainnya.
"Para kader jangan takut dengan wawancara tim penilai, jawab dan lakukan sebagaimana biasanya. Jawab setepat dan sebaik mungkin," katanya.
Sementara Sekda Kota Solok, Rusdianto mengatakan sangat berterima kasih dengan kedatangan tim penilai dari Provinsi.
"Kami telah melakukan yang terbaik untuk kemajuan posyandu dan kader di Kota Solok, semoga hasil yang didapatkan sesuai dengan kerja keras kader," katanya.
PKK telah melakukan pembinaaan kader posyandu agar dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak di kota ini, sebutnya.
Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayi. Jadi kader posyandu harus mengetahui hal-hal tentang kesehatan dasar.
"Tim penilai jika ada yang tidak berkenan, kami mohon dimaafkan," katanya. (*)
Berita Terkait
PLN Catat Kinerja Bagus di Tahun 2023, Nevi Minta Terus Jaga Layanan dan Stabilitas Tarif
Kamis, 18 April 2024 5:15 Wib
Legislator RI Nevi Zuairina minta UMKM Sumbar diperkuat menopang ekonomi warga
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:45 Wib
Legislator: beroperasinya Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan tingkatkan ekonomi pedagang
Senin, 12 Juni 2023 16:01 Wib
Anggota DPR-RI gelar sosialisasi BUMN pendorong inklusi keuangan
Selasa, 18 Oktober 2022 16:40 Wib
Legislator Nevi Zuairina serahkan bantuan dari PT Pelindo untuk Masjid di Limapuluh Kota
Minggu, 17 Oktober 2021 18:53 Wib
Legislator minta bantuan produktif usaha mikro tetap dianggarkan 2022
Minggu, 22 Agustus 2021 15:43 Wib
Nevi Zuairina dorong Alppind Payakumbuh aktif wujudkan ketahanan keluarga
Sabtu, 21 Agustus 2021 17:03 Wib
Nevi Zuairina: Kebijakan sistem-mekanisme impor perlu direformasi
Kamis, 7 November 2019 15:09 Wib