Wawako Padang Panjang ajak calon haji ramaikan masjid sepulangnya dari Tanah Suci

id Jamaah Haji Padang Panjang,Ibadah Haji,Mawardi

Wawako Padang Panjang ajak calon haji ramaikan masjid sepulangnya dari Tanah Suci

Calon jamaah haji Padang Panjang mengikuti acara pelepasan secara resmi oleh pemerintah setempat, Selasa(24/7). (Antara Sumbar/ Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Mawardi mengajak calon jamaah haji asal daerah itu lebih meramaikan masjid di lingkungan tempat tinggal masing-masing sepulangnya menenuaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Saat akan berangkat ke Tanah Suci yang paling penting luruskan niat untuk beribadah dan setelah pulang perbanyak ibadah dan ramaikan masjid," katanya ketika melepas secara resmi calon jamaah haji daerah itu, Selasa.

Ia menilai jika setiap warga yang telah pergi haji dalam kurun 10 tahun terakhir mau menunaikan shalat lima waktu di masjid, maka rumah ibadah tersebut akan selalu ramai.

Hal tersebut menurutnya juga akan mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik.

Calon jamaah haji Padang Panjang berjumlah 210 orang yang pemberangkatannya bergabung dengan jamaah asal Pariaman dan Padang pada 28 Juli 2018 di kelompok terbang (kloter) 11.

Dalam rombongan itu calon haji tertua Padang Panjang berusia 79 tahun dan yang termuda berusia 22 tahun.

Selain meluruskan niat, ia juga mengingatkan agar calon jamaah haji saling membantu dan mengingatkan ketika berada di Tanah Suci.

"Banyak kejadian jamaah yang tersesat. Hal ini diharapkan tidak terjadi karena sedapat mungkin para calon haji saling membantu dan mengingatkan serta mematuhi arahan ketua kloter dan pembimbing ibadah," ujarnya.

Ketua DPRD setempat, Novi Hendri menambahkan karena kondisi cuaca yang jauh berbeda dengan Tanah Air para calon haji diingatkan agar memperhatikan kondisi kesehatan dan perbanyak minum air.

Ia menerangkan kesempatan berhaji adalah kesempatan yang lama bisa diwujudkan sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaiknya dengan cara menjaga kesehatan agar khusyu beribadah. (*)