Pemilih potensial non KTP-e di Agam 19.727 orang

id Jumlah pemilih Pemilu,pemilih potensial non KTP elektronik,KPU Agam

Pemilih potensial non KTP-e di Agam 19.727 orang

Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Agam, Riko Antoni. (Antara Sumbar/Yusrizal) (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan sebanyak 19.727 pemilih potensial non KTP elektronik di daerah itu pada Pemilu 2019.

"19.727 pemilih itu sudah masuk dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dengan jumlah 340.681 orang," kata Ketua KPU Agam, Riko Antoni di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan 19.727 pemilih itu terdiri dari potensial non KTP elektronik atau mode AC ganda sebanyak 1.998 orang dan data model AC yang diserahkan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam 16.729 orang.

Dalam waktu dekat, KPU Agam akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.

Selain itu, KPU juga berupaya untuk membersihkan data jelang penetapan DPT pada 15 Agustus 2018.

"Kami menargetkan data ini bersih menjelang penetapan DPT," katanya

Ia mengakui, saat ini masih ada data pemilih yang ganda antar tempat pemungutan suara, nagari dan kecamatan.

Untuk itu, pihaknya meminta PPK agar mencermati data yang masih ganda.

"PPK lebih cermat untuk mencari data yang masih ganda, sehingga semuanya sudah bersih," katanya.

Sebelumnya, KPU Agam telah menetapkan DPSHP sebanyak 340.681 orang pada Minggu (22/7).

Ke 340.681 pemilih itu berasal dari pemilih laki-laki 167.938 orang dan perempuan 172.743 orang.

Setelah penetapan DPSHP, tambahnya, dilanjutkan pengumuman DPSHP dan masukan tanggapan dari masyarakat pada 23-29 Juli 2018.

Perbaikan DPSHP akhir pada 30 Juni-12 Agustus 2018. Setelah itu, penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada 15 Agustus 2018.

"Berkemungkinan akan terjadi penambahan atau pengurangan pemilih saat penetapan DPT," tegasnya.

Ketua Panwaslu Agam, Elvys berharap PPK untuk memastikan seluruh warga berusia diatas 17 tahun terdata pada DPSHP, sehingga mereka masuk DPT nantinya.

"Lakukan berbagai upaya agar mereka terdata DPT," katanya. (*)