Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pembangunan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp25 miliar resmi dimulai sesuai harapan masyarakat yang mengiginkan adanya rumah sakit refresentatif di bagian utara daerah itu, Senin.
"Kehadiran Rumah Sakit Pratama di Ujung Gading merupakan salah satu upaya Pemkab dalam peningkatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Wakil Bupati, Yulianto saat peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit itu di Ujung Gading, Senin.
Ia mengatakan pembangunan rumah sakit ini merupakan sesuatu yang dicita-citakan masyarakat sejak dahulunya.
"Alhamdulillah, hari ini salah satu mimpi besar saya selama ini. Atas izin Allah kita dapat membangun rumah sakit refresentatif sebagai penyeimbang keberadaan RSUD dan RSU yang ada di pusat Ibu Kota Kabupaten Simpang Empat," katanya.
Menurutnya berbagai persoalan yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan saat ini adalah belum optimalnya akses, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan.
Hal itu disebabkan oleh sarana kesehatan belum sepenuhnya dapat dijangkau masyarakat dengan mudah. Walaupun sudah ada rumah sakit di ibukota kabupaten, namun jarak tempuhnya sangatlah jauh
"Berbagai harapan untuk kesejahteraan masyarakat secara berangsur-angsur kita penuhi. Saya minta dukungan dari segenap masyarakat agar proses pembangunan rumah sakit ini dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu," ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat Lembah Melintang, Burhanuddin Zakaria menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Pasaman Barat yang telah memenuhi harapan masyarakat akan adanya pembangunan rumah sakit di daerah tersebut.
Ia menyatakan masyarakat setempat sangat gembira menyambut pembangunan rumah sakit tersebut.
Pembangunan rumah sakit adalah harapan masyarakat setempat yang saat ini sudah dipenuhi oleh Bupati Syahiran.
"Perhatian Bupati Syahiran kepada masyarakat sangat luar biasa. Pembangunan rumah sakit ini adalah bukti nyata bahwa beliau mampu merubah kondisi. Masyarakat Pasaman Barat bagian utara harus apresiasi kebijakan bupati imi yang telah mengupayakan pembangunan rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Haryunidra menyampaikan bahwa pembangunan RS Pratama Ujung Gading merupakan usulan Bupati Pasaman Barat pada tahun 2017.
Sehingga Pemkab Pasaman Barat mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pembangunan RS Pratama sekaligus pengadaan peralatan kesehatan sebesar 43 miliar yang terdiri dari Rp 25,4 miliar untuk pembangunan gedung dan 17,6 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.
"Terima kasih atas kerjasama seluruh pihak terkait pembangunan rumah sakit ini. Semoga akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat," katanya. (*)
Pembangunan RS Pratama senilai Rp25 miliar dimulai
Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading senilai Rp25 miliar, Senin (23/7). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)
